Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah Awal Perdagangan, Saham BELI-OMED Laris, BBCA-BBRI Lesu

IHSG langsung terkoreksi ke level 7.078,69, setelah sempat dibuka menguat. Saham BELI dan OMED yang listing hari ini paling laris ditransaksikan investor.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2022), di tengah kedatangan 6 emiten baru seperti Blibli dan OneMed.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka naik pada posisi 7.102,43. Namun, beberapa saat kemudian IHSG langsung terkoreksi ke level 7.078,69. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.111,44 beberapa saat setelah pembukaan.

Tercatat, 176 saham menguat, 135 saham melemah dan 184 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.503,25 triliun.

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah turun 6,9 persen ke Rp168

Saham lain yang terpantau terkoreksi adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang turun 2 persen ke Rp4.900, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melemah 1,96 persen ke level Rp5.000 serta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dengan koreksi 1,82 persen ke Rp8.100.

Di deretan saham terlaris, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli menjadi yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp121,1 miliar. Namun, saham BELI stagnan di Rp450.

Selanjutnya, saham PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) atau OneMed menjadi yang paling laris kedua dengan transaksi Rp64,5 miliar. Saham OMED naik 7,84 persen ke Rp220.

Sementara itu, sejumlah saham big cap seperti BBRI, BBCA, TLKM juga masuk deretan saham terlaris, tetapi cenderung terkoreksi sehingga menekan IHSG.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pergerakan IHSG secara teknikal masih tertahan oleh MA60, meski pada perdagangan kemarin, Senin (7/11/2022), ditutup menguat 0,8 persen ke 7.102 dengan volume pembelian yang tinggi.

Apabila IHSG belum mampu menguat kembali ke atas 7.128 sebagai resistance-nya, posisi IHSG diperkirakan sudah selesai membentuk wave (x) dari wave [y] dan akan membentuk awalan wave (y) dari wave [y].

“Namun, pada label merah, apabila IHSG mampu break 7.128 maka IHSG akan menuju ke 7.240 terlebih dahulu,” tulis Tim MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (8/11/2022).

Untuk hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak pada kisaran level support di 6.962 dan 7.050, sementara level resistance di 7.128, 7.135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper