Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi HRUM, INCO, TLKM

IHSG menguat, BNI Sekuritas merekomendasikan saham HRUM, INCO, dan TLKM.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan dalam pola konsolidasi pada perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2022). BNI Sekuritas merekomendasikan saham HRUM, INCO, dan TLKM

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan IHSG berada dalam trend bullish selama di atas level 6.995. Secara teknikal, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, di atas support 6.980, candle higher high. 

Jika IHSG bisa ditutup harian di atas 6.980, dia menyebutkan IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894.

“Level resistance pada perdagangan Selasa (8/11/2022) berada di 7.135, 7.178, 7.225, 7.256 dengan support 7.078, 7.050, 7.015, 6.962. Perkiraan range pada perdagangan hari ini 7.055 hingga 7.150,” kata Andri dalam riset, Selasa (8/11/2022).

Sebagai gambaran, IHSG ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.102,40 pada perdagangan Senin (7/11/2022). Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan indeks bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada malam sebelumnya. Hang Seng tercatat naik 2,69 persen, begitu juga dengan Nikkei yang menguat 1,21 persen. 

China mencatat penurunan ekspor dan impor masing-masing 0,3 persen year on year (yoy) dan 0,7 persen yoy, jauh di bawah perkiraan yang mencatat pertumbuhan. Sementara itu, Indonesia melaporkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2022 sebesar 5,72 persen yoy, di bawah ekspektasi namun tetap meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Dari AS, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,31 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,96 persen. Sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,85 persen.

“Indeks menguat di tengah penantian investor terhadap data inflasi AS yang akan rilis minggu ini,” kata Maxi.

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas memberi rekomendasi beli untuk saham BMRI di harga Rp10.200—Rp10.250, target Rp10.450, Rp10.575, dan stop loss di bawah Rp9.950. 

Rekomendasi beli juga disematkan pada saham PGAS di rentang harga Rp1.820—Rp1.850, target Rp1.900, Rp 1.925, dan stop loss di bawah Rp1.750.

Lalu beli Rp1.670 untuk saham HRUM dengan target Rp1.740, Rp 1.770. Stop loss di bawah Rp 1.600. Selanjutnya, rekomendasi beli saham INCO di harga Rp7.150, target Rp7.350, Rp 7.475. Stop loss di bawah Rp 6.750. Rekomendasi beli dengan target Rp4.360, Rp 4.380 untuk saham TLKM. Stop loss di bawah Rp 4.190.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper