Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Kas, Bumi Serpong Damai (BSDE) Pangkas Capex 50 Persen

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mempertimbangkan pemangkasan belanja modal karena menyesuaikan revisi rencana ekspansi.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) akan memangkas anggaran belanja modal untuk tahun 2020. Kondisi ketidakpastian akibat virus corona menjadi penyebab utama

Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Christy Grassela mengatakan, untuk tahun 2020, BSDE telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) di kisaran Rp4 triliun hingga Rp5 triliun.

Namun, pandemi virus corona yang mengganggu kegiatan perusahaan membuat pihaknya berpikir ulang untuk melakukan aktivitas-aktivitas investasi yang telah direncanakan.

"Kondisi saat ini masih penuh ketidakpastian karena pandemi virus corona. Oleh karena itu, kami harus memperkuat posisi modal dan kas perusahaan," jelasnya dalam paparan publik perusahaan pada Jumat (10/7/2020).

Christy melanjutkan, Bumi Serpong Damai tengah mengkaji ulang rencana belanja modal yang sebelumnya telah disiapkan. Ia memperkirakan, total pemangkasan anggaran belanja dapat mencapai 50 persen dari jumlah awal.

Belanja modal yang akan dilakukan BSDE pada tahun ini lebih banyak ditujukan untuk penyelesaian proyek-proyek yang telah dijanjikan kepada kontraktor atau klien perusahaan. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol Serpong - Balaraja yang dilakukan bersama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Total dana yang dikeluarkan untuk membangun 5 km pertama dari ruas tol tersebut akan menelan dana Rp700 miliar. Namun, karena pandemi virus corona, progres pengerjaan terhambat dan baru kembali berjalan beberapa waktu lalu.

"Sehingga, kemungkinan capex jalan tol ini juga akan berkurang," ujar Christy.

Pada kuartal I/2020, BSDE mencatatkan penurunan laba bersih hingga 58 persen pada kuartal I/2020. Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, laba bersih Bumi Serpong Damai mencapai Rp259,64 miliar pada kuartal I/2020. Penurunan laba bersih membuat laba per saham juga menyusut, dari Rp32,56 menjadi Rp13,67.

Secara umum, pendapatan emiten bersandi saham BSDE itu turun 8,23 persen menjadi Rp1,49 triliun per kuartal I/2020. Pendapatan BSDE berasal dari penjualan tanah dan bangunan (Rp1,14 triliun), pendapatan sewa (Rp227,27 miliar), pengelolaan gedung (Rp99,38 miliar), dan lain-lain.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper