Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang masih berlangsung dan sulit diperkirakan kapan akan berakhir membuat membuat PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) mengkaji untuk merevisi target penjualan.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mematok target pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp7,2 triliun pada 2020. Namun, pandemi virus corona yang hingga kini belum usai berpotensi memukul penjualan sektor properti.
"Melihat pandemi Covid-19 yang masih terjadi, kemungkinan target itu akan kami revisi," katanya kepada Bisnis, Selasa (7/7/2020)..
Menurut Hermawan, emiten bersandi saham BSDE itu akan memanfaatkan waktu yang masih tersisa untuk menggenjot penjualan. BSDE tengah menyiapkan beberapa proyek yang diharapkan dapat dikerjakan pada tahun ini. Proyek tersebut berasal dari segmen residensial dan komersial.
Hingga kuartal I/2020, BSDE mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,79 triliun. Nilai tersebut setara dengan 25 persen dari target tahun ini senilai Rp7,20 triliun.
Kinerja prapenjualan tersebut ditopang oleh beberapa peluncuran produk baru sepanjang 3 bulan pertama tahun ini yakni empat produk residensial dan dua produk komersial, serta penjualan lahan.
Baca Juga
Penjualan di segmen residensial tercatat Rp1,06 triliun atau berkontribusi 59 persen dari total marketing sales. Penjualan ini berasal dari penjualan klaster Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, Fleekhauz, Nava Park, The Zora di BSD City, serta Grand Wisata Bekasi.
Sementara itu, penjualan dari produk komersial mencapai Rp734 miliar atau berkontribusi 41 persen dari total marketing sales. Penjualan di segmen ini terdiri atas penjualan lahan komersial Rp525 miliar yang sebagian besar berasal dari penjualan lahan di BSD City.
Kemudian, penjualan strata title sebesar Rp76 miliar yang ditopang oleh penjualan dari proyek apartemen South Gate di Jakarta Selatan, The Elements di Jakarta Selatan, Akasa dan Upper West di BSD City.
Sementara itu, kontribusi terakhir dari penjualan ruko sebesar Rp133 miliar yang ditopang oleh penjualan dari ruko ICE Business Park dan North Point–Nava Park di BSD City.