Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Minyak di Asia Berangsur Pulih, India Paling Getol

Negara-negara Asia mulai berebut kargo minyak untuk mengantisipasi kembali normalnya permintaan BBM domestik masing-masing.
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan penyulingan asal India, China, dan Korea Selatan telah mengambil alih pembelian kargo-kargo minyak dari Timur Tengah yang batal tersalurkan ke kawasan Afrika, Rabu (27/5/2020).

Seperti diwartakan Bloomberg, sikap ini merupakan sinyal kembali pulihnya permintaan minyak di negara-negara Asia menyusul langkah peringanan lockdown beberapa wilayah.

India Oil Corp. (IOC), perusahaan penyulingan terbesar di India, merupakan pihak yang paling getol mengambil alih kargo-kargo tersebut. Mereka bahkan tengah melepaskan sejumlah tender untuk minyak mentah di Timur Tengah dan AS sejak beberapa hari sebelumnya.

Di saat bersamaan, IOC kini tengah memulai peningkatan produksi bahan bakar minyak untuk mitigasi terhadap lonjakan permintaan bila semakin banyak negara menempuh kebijakan peringanan lockdown.

Harga minyak dunia sempat berada di level terlampau rendah dalam sebulan terakhir. Pada pengujung maret, harga per barel bahkan sempat menyentuh kisaran US$13 per barel.

Selain akibat perang dagang antara China dan AS, kebijakan lockdown dan pembatasan sosial di berbagai negara membuat kebutuhan akan bahan bakar minyak anjlok dan permintaan pun terpangkas signifikan.

Selain India, beberapa negara yang saat mulai mencanangkan peringanan lockdown Malaysia, Singapura, hingga Vietnam. Negara-negara tersebut, dalam beberapa hari terakhir cenderung menunjukkan penurunan kurva kasus positif Covid-19.

China merupakan negara pertama yang mengangkat lockdown secara hampir keseluruhan. Adapun, Korea Selatan, yang juga ikut dalam perburuan kargo minyak Afrika, tak mengambil pendekatan lockdown untuk mengantisipasi persebaran virus Covid-19.

Negeri Ginseng memilih pendekatan berupa intensifikasi tes massal, dan menjadi salah satu negara dengan rasio kesembuhan kasus tertinggi di Benua Kuning.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper