Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menguat empat perdagangan berturut-turut, nilai tukar rupiah kini berbalik melemah pada perdagangan Selasa (12/5/2020) meskipun dolar AS cenderung melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.905 per dolar AS, terkoreksi tipis 0,067 persen atau 10 poin. Padahal, indek dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,11 persen ke level 100,128.
Adapun, kinerja rupiah saat ini menjadi kinerja harian terburuk ketiga di antara mata uang Asia lainnya, yaitu di atas won yang melemah 0,365 persen dan dolar Taiwan yang turun 0,197 persen.
Sepanjang tahun berjalan 2020, rupiah telah bergerak melemah 6,97 persen.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pelemahan rupiah kali ini disebabkan oleh respon pasar terhadap proyeksi jumlah pengangguran Indonesia tahun ini yang diprediksi meningkat ke level 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu di kisaran 9,75 persen.
Namun, pemerintah Indonesia telah merespon proyeksi itu dengan rencana menggelontorkan stimulus baru akibat pandemi Covid-19 itu.
Baca Juga
Selain itu, saat ini pasar juga cemas dengan perkembangan dialog antara AS dan China, serta risiko kembali terjadinya perang dagang antara dua negera ekonomi terbesar di dunia itu.
Kekhawatiran pasar terhadap gelombang kedua penyebaran Covid-19 di beberapa negara juga telah menjadi katalis negatif rupiah. Padahal, dalam beberapa perdagangan sebelumnya rupiah berhasil menguat didukung beberapa negara yang siap untuk melonggarkan kebijakan lockdownnya.
“Dalam perdagangan besok [Rabu 13/5/2020] rupiah kemungkinan bisa berbalik menguat walaupun tipis di kisaran level Rp14.810-Rp14.550 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (11/5/2020).
Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.905 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun 0,08 persen atau 0,077 poin ke posisi 100,159.
Nilai tukar rupiah melemah 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.915 per dolar AS, saat indeks dolar AS turun tipis 0,08 persen atau 0,081 poin ke posisi 100,155.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 65 poin atau 0,44 persen ke level Rp14.960 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,04 persen atau 0,043 poin ke level 100,279 pada pukul 11.30 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 70 poin atau 0,47 persen ke level Rp14.965 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,06 persen atau 0,062 poin ke level 100,298 pada pukul 09.56 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah 44 poin atau 0,29 persen ke level Rp14.939 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,14 persen atau 0,143 poin ke level 100,379 pada pukul 08.47 WIB.