Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Catat Investor Saham di Pasar Modal RI Tembus 7,49 Juta per Agustus 2025

Investor saham di pasar modal Indonesia kian bertambah, dengan jumlah Single Investor Identification (SID) per 14 Agustus 2025 mencapai 7.490.594.
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham melalui salah satu platform di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • Jumlah investor saham di pasar modal Indonesia mencapai 7,49 juta per 14 Agustus 2025, dengan total SID pasar modal keseluruhan mencapai 17,68 juta.
  • Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor ini berkat upaya peningkatan inklusi keuangan dan literasi pasar modal, serta kebijakan strategis pemerintah yang menciptakan sentimen positif.
  • Sepanjang 2025, BEI mencatat 22 saham baru dan total 954 emiten, dengan IHSG menguat 4,84% dan kapitalisasi pasar naik 5,11% selama periode 11-15 Agustus 2025.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah investor saham di pasar modal Indonesia terus bertambah. Hingga 14 Agustus 2025, total Single Investor Identification (SID) saham mencapai 7.490.594 investor.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total SID pasar modal secara keseluruhan, mencakup saham, reksa dana, obligasi, dan instrumen lainnya, telah menembus 17.680.869 investor.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan jumlah investor ini seiring dengan upaya seluruh pemangku kepentingan memperluas inklusi keuangan dan literasi pasar modal. Kenaikan ini juga menunjukkan minat masyarakat terhadap investasi di pasar modal tetap terjaga, di tengah dinamika perekonomian global dan domestik.

Pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata investor pasar modal bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 Republik Indonesia (RI). Capaian ini juga tidak lepas dari peran strategis Pemerintah Indonesia dalam menjaga fundamental ekonomi yang kuat, serta memastikan kesinambungan pertumbuhan di tengah tantangan global. Kebijakan strategis yang telah diinisiasi telah menciptakan sentimen positif yang kuat dan meningkatkan kepercayaan pasar.

Selain pertumbuhan jumlah investor, BEI juga melaporkan perkembangan pencatatan efek sepanjang 2025. Hingga pertengahan Agustus, BEI telah mencatatkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, serta 288 seri Structured Warrant. Total dana yang dihimpun dari penawaran umum perdana (IPO) saham mencapai Rp10,39 triliun, dengan enam pipeline saham dalam proses pencatatan.

Dengan pencatatan tersebut, total perusahaan tercatat di BEI saat ini berjumlah 954 emiten.

Pencapaian ini diraih bertepatan dengan peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, yang diperingati pada 11 Agustus 2025. Pada kesempatan itu, pasar modal Indonesia meluncurkan dua inisiatif baru, yakni pemberian lisensi perdana Liquidity Provider saham kepada PT Phintraco Sekuritas, serta partisipasi efek reksa dana dalam layanan Pinjam Meminjam Efek (PME).

Kinerja Perdagangan IHSG Sepekan

Data perdagangan saham di BEI selama periode 11–15 Agustus 2025 ditutup di zona positif. IHSG sepekan menguat 4,84% ke level 7.898,375 dari 7.533,385 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar BEI naik 5,11% menjadi Rp14.247 triliun dari Rp13.555 triliun. Rata-rata nilai transaksi harian meningkat 24,86% menjadi Rp21,32 triliun dari Rp17,07 triliun, sementara rata-rata volume transaksi harian naik 19,55% menjadi 35,88 miliar lembar dari 30,01 miliar lembar.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian tumbuh 5,87% menjadi 2,08 juta kali dari 1,96 juta kali transaksi pada pekan lalu. Investor asing pada Jumat (15/8) mencatat beli bersih Rp1,31 triliun, namun secara year to date masih mencatat jual bersih Rp55,18 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro