Bisnis.com, JAKARTA - PT Sky Energy Indonesia Tbk. membukukan penjualan bersih Rp357,73 miliar pada Januari-September 2019, tumbuh 7,35% secara tahunan.
Berdasarkan laporan keuangan per kuartal III/2019 yang dipublikasikan Selasa (5/11/2019), penjualan emiten berkode saham JSKY itu terdiri atas penjualan lokal Rp255,61 miliar dan ekspor Rp102,11 miliar.
Pada periode tersebut, beban pokok penjulan JSKY tumbuh tipis dari Rp268,46 miliar menjadi Rp270,38 miliar.
Baca Juga
Alhasil, laba tahun berjalan perusahaan penyedia jasa modul surya (solar panel) itu membukukan laba tahun berjalan Rp26,08 miliar, naik 24,84% dari Rp20,89 miliar. Jumlah tersebut sama dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Realisasi kinerja Sky Energy Indonesia direspons positif oleh pelaku pasar saham. Berdasarkan data Bloomberg, saham JSKY ditutup menguat 55 poin atau 8,15% ke level Rp630 per saham pada akhir perdagangan Selasa (5/11/2019).
Saham JSKY menguat 50,21% dalam sebulan. Adapun secara year-to-date, JSKY mengalami kenaikan harga 43,14%.