Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025

Berikut prediksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham dari sejumlah analis pada perdagangan hari ini, Rabu (13/8/2025).
Karyawan memantau pergerakan pedagang saham di Jakarta, Senin (21/4/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Karyawan memantau pergerakan pedagang saham di Jakarta, Senin (21/4/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Rabu (13/8/2025).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 2,44% ke level 7.791,7. IHSG dibuka di level 7.666,09 pada perdagangan Selasa (12/8/2025).

IHSG berada di level terendah 7.646,91 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan kemarin di level 7.800,83.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp19,57 triliun, volume transaksi 29,6 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 2,21 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp14.013 triliun.

Pada perdagangan kemarin, sebanyak 406 saham menguat, 264 saham melemah, dan 286 saham tak beranjak atau stagnan.

Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan kemarin. Saham bank jumbo misalnya kompak kinclong.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 6,3%, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 3,51%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 4,03%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) naik 3,81%.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label hitam atau wave (v) dari wave [c] pada label merah.

"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 7,805-7,915," seperti dikutip dalam riset, Selasa (12/8/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.568, 7.448 dan resistance 7.805, 7.910.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), serta speculative buy untuk saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS).

Senada, Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan secara teknikal, indikator MACD membentuk golden cross dan indikator stochastic RSI mengindikasikan bullish reversal. IHSG juga berhasil keluar dari area konsolidasi dengan didukung volume. 

“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang menguji level tertinggi di 7.910,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas. 

Dari global, investor mencermati data wholesale prices Jerman bulan Juli yang diperkirakan stabil di level 0,2% MoM. Investor juga akan menantikan data GDP growth rate preliminary dari Inggris untuk kuartal II/2025, yang diperkirakan melambat menjadi 0,1% QoQ dari 0,7% QoQ di kuartal I/2025. 

Sementara itu, secara YoY diperkirakan melambat menjadi 1% YoY dari 1,3% YoY di kuartal I/2025. Selain itu, investor juga menantikan data PPI AS bulan Juli 2025 (14/8/2025), yang diperkirakan naik menjadi 0,2% MoM dari 0% di Juni 2025.

Adapun top picks dari Phintraco Sekuritas hari ini adalah saham BBNI, BBRI, RATU, RAJA, dan BRIS.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro