Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.083,28 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2025). Sejumlah saham besutan para konglomerat seperti Aguan hingga Happy Hapsoro terpantau moncer.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,04% atau 2,81 poin ke level 7.083,28. IHSG dibuka di level 7.080,47 pada perdagangan hari ini.
IHSG berada di level terendah 7.029,51 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini saat penutupan 7.103,18.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp9,54 triliun, volume transaksi 16,92 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.387 triliun.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 267 saham menguat, 352 saham melemah, dan 328 saham tak beranjak atau stagnan.
Sejumlah saham besutan konglomerat yang mencatatkan transaksi besar mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) besutan konglomerat Happy Hapsoro misalnya mencatatkan peningkatan harga saham 16,33% pada perdagangan hari ini.
Baca Juga
Saham milik Sugianto Kusuma alias Aguan yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencatatkan peningkatan harga saham 3,46%. Harga saham PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD) juga naik 4,87%. Lalu, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC) melesat 20,47% dan menjadi salah satu top gainers.
Saham besutan konglomerat Prajogo Pangestu juga mencatatkan penguatan harga pada hari ini. Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) misalnya naik 7,65% dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 1,53%.
Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling moncer atau top gainers. Harga saham PT Tanah Laut Tbk. (INDX) melesat 34,56%, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) naik 34,21%, serta PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) naik 20,29%.
Adapun, terdapat deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) turun 25%, PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) turun 11,52%, dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) turun 10,13%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.