Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Hermanto Tanoko PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) menargetkan pertumbuhan pendapatan atau omzet menjadi Rp2,5 triliun dalam dua tahun ke depan.
Direktur Utama Superior Prima Sukses Billy Law mengatakan pihaknya menargetkan dalam dua tahun ke depan omzet BLES akan mencapai Rp2,5 triliun per tahun.
“Target kita dalam dua tahun ke depan kita bisa mencapai volume penjualan 5 juta m2 dengan prospek omzet lebih dari Rp2,5 triliun per tahun,” kata Billy dalam konferensi pers, Senin (8/7/2024).
Sementara itu, pada 2024 BLES memproyeksikan penjualan akan dapat tumbuh sebesar 28% dan pada 2025 sebesar 36%. Selain itu, Billy mengklaim market share yang saat ini berada di 15% dapat tumbuh dalam jangka pendek menjadi 25%.
Guna dapat mencapai target tersebut, BLES menganggarkan belanja modal sebesar Rp300 miliar yang berasal dari dana IPO serta kas internal. Capex tersebut digunakan untuk pembelian armada baru.
Adapun BLES mengklaim akan melakukan pengembangan usaha dengan melakukan penetrasi pasar. Perluasan itu akan dilakukan dengan perluasan jangkauan wilayah pemasaran, penjualan produk serta penambahan kapasitas pabrik.
Baca Juga
BLES sendiri membidik kapasitas empat pabrik yang sudah ada sebesar 4,6 juta m2 sampai dengan akhir tahun, naik dibandingkan dengan 2023 yang hanya sebesar 3,2 juta m2.
“Tahun ini ada modifikasi mesin pabrik untuk seluruh pabrik, jadi tanpa investasi [pabrik] baru kapasitas akhir tahun bisa 4,6 juta m2,” kata dia.
Sementara itu, untuk pabrik baru yaitu pabrik ke lima, akan memiliki kapasitas sebesar 900.000 hingga 1 juta m2. BLES menggelontorkan dana sebesar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar untuk pembangunan pabrik yang akan beroperasi tahun depan.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.