Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Naik Ditopang Saham AMMN, INKP, BRPT

Saham AMMN, INKP, BRPT menjadi penopang penguatan IHSG hari ini pada sesi I.
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (26/6/2024). Saham AMMN, INKP, BRPT menjadi penopang penguatan IHSG hari ini. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG ditutup naik 0,62% atau 42 poin ke posisi 6.925. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.885 hingga 6.936. 

Sebanyak 278 saham naik, 244 saham turun dan 251 saham stagnan. Kemudian 7,14 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,43 triliun. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.911, 55 triliun. 

Sejumlah sektor bergerak beragam, saham yang naik yaitu konsumer non siklikal, energi, infrastruktur, properti, basic materials, teknologi dan kesehatan. Sementara sektor yang turun adalah industri, transportasi, finansial dan konsumer non siklikal. 

Sejumlah saham menjadi penopang penguatan IHSG sesi I hari ini. Saham keluarga Panigoro, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tercatat naik 10,34% ke posisi Rp12.000 per saham. 

Ada pula saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik sebesar 4,57% ke posisi Rp9.150 per saham disusul saham Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 3,17% ke posisi Rp975 per saham. Saham lain yang naik adalah PGEO, GOTO, BRIS hingga CPIN. 

Sementara itu untuk saham yang berada di jajaran top ganiers di antaranya MKNT, INOV, IMJS, LABA, INDX, dan CGAS. Adapun saham yang turun dan masuk top losers sesi I hari ini adalah IBOS, COAL, MANG, BHIT dan BAJA. 

Tim Analis Phintraco Sekuritas menjelaskan IHSG ditutup menguat ke level 6.925,66 pada perdagangan Sesi I. 

Secara teknikal, terlihat bahwa indicator MACD membentuk golden cross yang mengindikasikan potensi penguatan. 

“Apabila IHSG mampu menembus resistance MA20 di sekitar level 6,933 maka berpotensi untuk melanjutkan kenaikan menuju resistance level 6.950 pada Sesi II,” jelas mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper