Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan logam, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) mengonfirmasi transaksi saham Rp17,44 triliun pada Selasa (25/6/2024) yang melibatkan Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie.
Pada hari ini, PT Alpha Investasi Mandiri (AIM) mengalihkan saham AMMN kepada Alexander Ramlie, Thomas Ramlie, dan Charles Daniel Gobel. Adapun, Charles Gobel merupakan Chief Financial Officer PT Citra Palu Minerals dan menjadi Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).
Pengalihan saham AMMN dari PT AIM adalah sebagai berikut.
- Alexander Ramlie : 5.130.683.890 saham
- Thomas Ramlie : 8.565.400 saham
- Charles DanielGobel : 17.188.100 saham
Setelah transaksi, Alexander Ramlie akan mengalihkan saham AMMN miliknya ke perusahaan asing yang dimiliki dan dikontrol olehnya untuk tujuan penetapan waris (estate planning).
Pengalihan Saham AMMN Milik Alexander Ramlie
- SAJIR 9 LLC : 4.185.683.890 saham
- Miracle Milestone Limited : 607.600.000 saham
- Fennel Field LLC : 337.500.000 saham
"Restruktusiasi ini hanya dilakukan untuk tujuan penetapan waris, dan bukan merupakan enjualan saham AMMN oleh Alexander Ramlie ke pihak ketiga," tegas AMMN dalam keterangan tertulisnya.
Sebelum adanya pengalihan saham, Alexander Ramlie secara tidak langsung memiliki saham AMMN melalui PT Sembilan Sembilan Sempena (PT SSS) dan PT AIM. Kepemilikan tidak langsung tersebut sesuai prospektus IPO AMMN dan laporan tahunan 2023.
Kepemilikan Saham Alexander Ramlie, PT SSS, Thomas Ramlie, PT AIM, dan Charles Gobel di AMMN
- PT SSS: Alexander Ramlie memiliki 599 saham dari 600 saham PT SSS. Thomas Ramlie memiliki 1 saham PT SSS.
- PT AIM: PT SSS memiliki 299 saham dari 300 saham PT AIM. Charles Daniel Gobel memiliki 1 saham PT AIM.
- PT AMMN: PT AIM memiliki 5.156.437.390 saham AMMN.
Sementara itu Bursa Efek Indonesia akan meminta penjelasan kepada Anggota Bursa yang melakukan transaksi negosiasi saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) di harga IPO atau di luar batas auto rejection atas dan auto rejection bawah harga saat ini.
Baca Juga
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan anggota bursa atau broker yang melakukan transaksi negosiasi di luar batas ARB atau ARA harus melaporkan ke Bursa alasan transaksi.
“Alasan akan ditanyakan AB ke nasabah/klien yang melakukan transaksi baik jual maupun beli,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).
Seperti diketahui, perdagangan saham emiten keluarga Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) diwarnai aksi transaksi negosiasi Rp17,44 triliun di harga diskon.
Berdasarkan data D’Origin pada perdagangan sesi I hari ini, saham AMMN ditransaksikan di pasar negosiasi sebesar Rp17,44 triliun atau sebanyak 100,05 juta lot saham.
Transaksi terjadi di level Rp1.695 per saham atau berada jauh di bawah harga reguler saat ini yang berada di posisi Rp11.050 per saham. Harga di pasar negosiasi ini juga merupakan harga IPO AMMN Juli lalu.
Adapun, harga Rp1.695 merupakan harga IPO AMMN. Perusahaan kongsi Grup Medco-Salim tersebut melantai di Bursa Efek Indonesia ada 7 Juli 2023 dengan melepas 6,33 miliar saham sehingga menghimpun dana jumbo Rp10,73 triliun.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, saham AMMN parkir di level Rp11.050 per saham atau naik 2,31%. Sepanjang perdagangan saham AMMN bergerak di level Rp10.750 hingga Rp11.125 per saham.
Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp801,33 triliun dengan PER sebesar 97,73 kali dan PBVR sebesar 10,81 kali.
Adapun antrian jual di pasar reguler saat ini berada di posisi 9.236 lot sementara antrian beli sebanyak 8.118 lot.
Sampai dengan 31 Mei 2024, pemegang saham mayoritas AMNN adalah PT Sumber Gemilang Persada sebanyak 32,17%, disusul oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) sebanuak 20,91%.
Selanjutnya PT AP Investment yang juga merupakan pengendali menggenggam 15,45% saham, PT Alpha Investasi Mandiri mengempit saham AMMN sebanyak 7,1% serta PT pesona Sukses Cemerlang sebanyak 6,52%.
Masing-masing direksi AMMN juga memiliki saham sebanyak 0,14%. Adapun untuk masyarakat sendiri memiliki porsi 17,24%.
Jumlah pemegang saham AMMN dalam sebulan atau periode April-Mei bertambah sebanyak 1.630 investor. Sementara untuk investor asing, secara year to date masih mengoleksi saham AMMN sebanyak Rp2,54 triliun.