Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham GOTO, AMMN, BRPT Naik ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,08% atau 77,2 poin ke level 7.253,62 pada perdagangan Selasa (28/5/2024).
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,08% atau 77,2 poin ke level 7.253,62 pada perdagangan Selasa (28/5/2024). Saham-saham seperti AMMN, BMRI, BRPT, dan GOTO ditutup pada zona hijau hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 287 saham menguat, 240 saham melemah, dan 253 saham stagnan hari ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.228,41-7.308,13. Kapitalisasi pasar tercatat naik menjadi Rp12.501 triliun.

Saham AMMN menjadi salah satu saham yang menguat pada sore ini dengan naik 1,98% ke level Rp12.900 per saham. selain itu, saham BMRI juga menguat 2,15% ke level Rp5.950 pada penutupan perdagangan hari ini.

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu BRPT juga melonjak naik hari ini hingga 8,33% ke level Rp1.170 per saham, dan juga saham TPIA yang naik 2,54% ke level Rp9.075 per saham hari ini.

Selain saham-saham tersebut, saham GOTO juga melanjutkan penguatannya hari ini. Saham GOTO naik 5,71% ke level Rp74 per saham hari ini. 

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan sentimen datang dari hasil risalah the Fed yang menunjukkan pandangan mixed dari petinggi-petinggi the Fed, mengenai timeframe pemangkasan suku bunga acuan.

Jajak pendapat terbaru oleh CME FedWatch Tools menunjukkan kenaikan pada peluang dipertahankannya the Fed Rate di 5,25%-5,5% ke 50,2%, lebih tinggi dari peluang pemangkasan 25 bps sebesar 44,9% di FOMC September 2024. Peluang pemangkasan terbesar kini bergeser ke bulan November 2024.

Valdy menuturkan kondisi tersebut berpotensi kembali memicu capital outflow dari pasar modal Indonesia untuk beberapa waktu ke depan. Sebagai informasi, net sell investor asing mencapai Rp1 triliun di Senin (27/5/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper