Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat menguat pekan ini. Sejumlah faktor menjadi pendorong penguatan IHSG.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Imam Gunadi mengatakan terdapat dua sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG sepekan terakhir, yaitu data pertumbuhan ekonomi dan rebalancing MSCI.
“Tumbuhnya ekonomi Indonesia di kuartal II/2025 yang jauh di atas ekspektasi pasar juga meningkatkan optimisme pelaku pasar di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi baik karena faktor internal domestik maupun global,” kata Imam, Senin (11/8/2025).
Selain pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, pasar pada pekan lalu juga dibayangi oleh pengumuman Indeks MSCI. Pelaku pasar fokus pada tiga saham yang digadang-gadang akan masuk Indeks ini, yaitu CUAN, BREN, dan PTRO.
Ketiga saham ini mempunyai bobot yang cukup besar terhadap IHSG, sehingga baik masuk atau tidak, pergerakannya akan sangat berpengaruh besar terhadap pergerakan IHSG. Masuknya CUAN ke dalam MSCI Global Standard Index berpotensi memicu inflow signifikan dari dana institusi global mengingat banyaknya passive fund yang mereplikasi indeks ini.
Adapun untuk pekan ini, Imam menuturkan pasar akan fokus pada tiga data. Pertama, CPI yang diproyeksikan naik ke 2,8% (yoy) dari periode sebelumnya 2,7% (yoy).
Baca Juga
Lalu kedua, data Industrial Production China yang diproyeksikan turun ke 5,8%(yoy) dari sebelumnya 6,8% (yoy).
Ketiga, adalah data pertumbuhan ekonomi Jepang (Preliminary). Data dari Jepang ini penting dipantau karena Jepang adalah salah satu mitra dagang dan investor terbesar Indonesia.
Adapun untuk pekan ini, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti BTPS, EXCL, BSDE, dan obligasi FR0091.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.