Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik, Saham Prajogo Pangestu TPIA, BRPT, PTRO Pesta CUAN

IHSG ditutup menguat 1,36% atau 96 poin ke level 7.179 hari ini seiring dengan penguatan saham Prajogo Pangestu TPIA, BRPT, PTRO hingga CUAN.
IHSG ditutup menguat 1,36% atau 96 poin ke level 7.179 hari ini seiring dengan penguatan saham Prajogo Pangestu TPIA, BRPT, PTRO hingga CUAN.
IHSG ditutup menguat 1,36% atau 96 poin ke level 7.179 hari ini seiring dengan penguatan saham Prajogo Pangestu TPIA, BRPT, PTRO hingga CUAN.

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,36% atau 96 poin ke level 7.179 pada perdagangan Rabu (15/5/2024). Saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti TPIA, BRPT, PTRO, hingga CUAN naik signifikan pada hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 296 saham menguat, 257 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.082-7.192. Kapitalisasi pasar tercatat naik mencapai Rp12.193 triliun.

Saham-saham milik Prajogo Pangestu seperti TPIA, BRPT, CUAN, BREN, hingga PTRO ditutup melesat pada perdagangan hari ini. Saham TPIA naik 8,31%, BRPT naik 7,29%, CUAN naik 6,80%, BREN naik 7,55%, dan PTRO naik hingga 19,72% hari ini.

Saham-saham lainnya yang juga menguat hari ini adalah saham bank BUMN dengan BBRI naik 1,90%, BBNI naik 1,93%, BMRI naik 2,82%, hingga BRIS melesat 8,09% hari ini. Saham lain yang juga melesat adalah saham AMMN naik 3,82%, serta saham GOTO meningkat 1,54%.

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan dari dalam negeri, katalis positif terhadap IHSG ditopang oleh surplus neraca perdagangan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan  neraca perdagangan Indonesia bulan April 2024 kembali mencatatkan surplus sebesar US$3,56 miliar.

Sementara itu, dari global, pelaku pasar merespons pernyataan ketua The Fed Jerome Powell sehubungan dengan rilis US PPI Final Demand month to month. Dia menuturkan hasil ini tidak sepenuhnya menunjukkan inflasi masih tinggi. 

"Hal tersebut membuat pasar optimistis The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuannya," tulis Pilarmas Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper