Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar US$30 juta atau setara dengan Rp482,43 miliar (kurs jisdor 8 Mei Rp16.081) pada 12 Juni 2024.
Keputusan pembagian dividen tersebut didasari oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 8 Mei lalu. Pemegang saham menyetujui tambahan pembagian dividen final sebesar US$30 juta.
“Sebesar US$30 juta atau setara dengan kurang lebih 19,72% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan diberikan sebagai tambahan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan atau senilai US$0,000346775 per saham,” tulis manajemen dalam risalah RUPST, dikutip Selasa (14/5/2024).
Seperti yang diketahui, laba tahun buku 2021 adalah sebesar US$152,12 juta. Adapun laba tersebut telah digunakan untuk pembagian dividen tahun buku 2021 sebesar U$76 juta, dividen di tahun 2022 sebesar US$11 juta, dan dividen pada 2023 sebanyak US$30 juta.
Kemudian sebanyak US$13,12 juta atau setara dengan kurang lebih 8,63% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
Sebesar US$3 juta atau setara dengan kurang lebih 2% dari laba bersih tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk untuk disisihkan sebagai cadangan, sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) UUPT.
Baca Juga
Dividen TPIA rencananya akan dibagikan pada 12 Juni 2024 dengan cum dividen pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei, ex dividen pasar reguler dan negosiasi 21 Mei.
Kemudian cum dividen pasar tunai pada 22 Mei dan ex dividen pasar tunai pada 27 Mei serta tanggal DPS yang berhak atas dividen tunai adalah 27 Mei 2024.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.