Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merasa Rugi, Pemegang Waran Smartfren (FREN) Bakal Ajukan Gugatan Class Action

Pemegang waran Smartfren (FREN) menyampaikan akan melakukan gugatan class action karena merasa dirugikan terkait waran akibat merger dengan XL Axiata (EXCL).
Logo Smartfren di salah satu gedung di kawasan Jakarta/Smartfren
Logo Smartfren di salah satu gedung di kawasan Jakarta/Smartfren

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang Waran Seri III PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan melakukan gugatan class action karena merasa dirugikan akibat merger dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL). 

Salah satu pemegang Waran FREN, Dopo (47) menuturkan dirinya dan pemegang waran lain akan melakukan class action terhadap FREN secepatnya. Hal tersebut karena dirinya merasa dirugikan dengan batas waktu pelaksanaan waran yang dipepetkan dan harga konversi FREN ke EXCL yang sebesar Rp25 per saham.

"Kami dirugikan. Waran itu batas pelaksanaannya April 2026, sekarang dipepetkan April 2025, saya rugi," ujar Dopo ditemui usai paparan publik FREN, di Jakarta, Jumat (20/12/2024). 

Dia melanjutkan, dirinya mendapatkan waran ketika Smartfren melaksanakan rights issue pada 2021. Saat ini, Dopo menuturkan memiliki sebanyak 2,5 juta lot waran seri III.

Dia menuturkan, FREN seharusnya melakukan buyback terhadap waran yang beredar, dengan harga Rp100, bukan di harga Rp25. Dengan EXCL yang membeli saham FREN pada harga Rp25, menurutnya hal ini dapat merugikan pemegang waran.

"Pasti kami akan class action secepatnya. Karena ini gak fair, kami dirugikan. Kalau mau, tender offer-nya mana?" tuturnya. 

Sebelumnya, FREN mengumumkan memberikan hak kepada seluruh pemegang waran untuk melaksanakan waran mereka dalam waktu paling sedikit 3 bulan, sejak 11 Desember 2024 sampai sesaat sebelum tanggal efektif penggabungan pada 15 April 2025. 

Pada akhir periode pelaksanaan, waran yang tidak dilaksanakan akan kadaluarsa dan dianggap telah dibatalkan. Selain itu, pemegang waran tidak lagi dapat melaksanakan waran mereka atau menuntut kompensasi apapun dari perseroan. 

Sementara itu, dalam prospektus Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang diterbitkan tahun 2021, FREN menuturkan dalam hal FREN melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan atau peleburan dengan FREN, wajib bertanggung jawab dan tunduk pada Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri III. 

FREN juga menyebut pemegang Waran Seri III dapat melaksanakan Waran Seri III menjadi saham di perusahaan hasil penggabungan atau peleburan dengan memperhatikan ketentuan dalam Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri III dan peraturan perundangan yang berlaku.

Di sisi lain, Corporate Secretary Smartfren Telecom James Wewengkang mengatakan Waran Seri III diterbitkan oleh perusahaan sewaktu melakukan rights issue dan diberikan cuma-cuma kepada pemegang saham.

"Dan memang sesuai ketentuan, waran itu kalau kami merger, pemegang waran diberikan waktu 3 bulan untuk melaksanakan haknya," kata James. 

Dia menuturkan, manajemen FREN tidak akan melakukan konversi waran tersebut menjadi saham perusahaan hasil penggabungan. Menurutnya, pemegang waran dapat terlebih dahulu melakukan konversi warannya untuk diubah menjadi saham FREN, yang nantinya akan dikonversi lagi menjadi saham EXCL. 

"Kalau mau jadi pemegang saham EXCL, kan harus konversi warannya. Jadi dia mempunyai saham FREN, yang akan menjadi saham EXCL," ucap James.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper