Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 8 Desember 2023

Analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.080–7.150.
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (8/12/2012) dipengaruhi data ekonomi domestik dan luar negeri.

Kemarin (7/12/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 47,22 poin atau 0,67% ke level 7.134. Sektor basic materials naik 4,06%, dan menjadi yang paling mencetak keuntungan, sementara di posisi terendah adalah sektor kesehatan yang turun 1,58%.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.080–7.150.

Dari luar negeri, pelaku pasar menyoroti data terakhir ekonomi China yang kurang mampu menunjukkan akselerasi pemulihan dengan cepat. Nico mencatat pertumbuan ekspor China secara tahunan (YoY) memang mengalami kenaikkan dari semula -6,4% menjadi 0,5%. Namun kinerja import YoY masih mengalami penurunan dari sebelumnya 3% menjadi -0.6%.

“Hal ini tentu menunjukkan permintaan dari China yang masih lemah sehingga secara keseluruhan meskipun Tiongkok berada di jalur pemulihan, namun kondisinya masih sangat lemah,” kata Nico dalam risetnya, Jumat (8/12/2023).

Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia telah merilis posisi cadangan devisa Indonesia bulan November 2023, di mana cadangan devisa tercatat sebesar US$138,1 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 yang hanya sebesar US$ 133,1 miliar.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang berkelanjutan.

Secara terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi wajar dan masih berpotensi mengalami penguatan terbatas.

“Namun adanya sentimen negatif dari terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga masih cukup besarnya peluang tekanan tetap perlu diwaspadai oleh para investor,” kata William.

William memprediksi IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi pada kisaran 6.954 –7.174. Saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah BBCA, UNVR, BBNI, TBIG, ICBP, ASRI, dan TLKM.

_________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

16:15 WIB
IHSG tembus rekor lagi

IHSG kembali menembus rekor penutupan tertingginya pada tahun ini. 

IHSG ditutup menguat 0,35% atau 24,97 poin ke 7.159,59 pada akhir perdagangan. Sebanyak 228 saham menguat, 297 saham melemah, dan 240 saham stagnan. Saham GOTO masuk jajaran top gaines. 

14:22 WIB
IHSG melambug, GZCO & BRPT paling untung

IHSG naik 0,81% atau 58,09 poin ke 7.192,71 pada 14.23 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.123,03-7.192,71. Saham GZCO dan BPRT paling melejit.

12:27 WIB
IHSG sesi I naik 0,43%

IHSG sesi I menguat 0,43% atau 30,91 poin ke 7.165,54 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini.

Sebanyak 236 saham menguat, 276 saham melemah, dan 226 saham stagnan. 

09:01 WIB
IHSG dibuka naik 0,15%

IHSG dibuka menguat 0,15% atau 10,39 poin ke 7.145,02 pada awal perdagangan hari ini.

Sebanyak 154 saham menguat, 104 saham melemah, dan 243 saham stagnan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper