Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka hijau pada perdagangan akhir pekan, Jumat (3/11/2023). Saham BRPT, ADRO dan EXCL menjadi penopang penguatan indeks.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia itu dibuka naik 0,27% atau 1,55 poin ke level 567,39. Mayoritas konstituen dibuka hijau yaitu sebanyak 18 saham, kemudian 1 saham stagnan dan sisanya 8 saham turun.
Saham yang memimpin penguatan indeks adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang baru resmi bergabung dalam konstituen Bisnis-27. BRPT berada di level Rp1.025 per saham atau naik 2,50%. Penguatan juga dialami oleh saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang berada di level Rp2.440 per saham atau naik 2,09%.
Selanjutnya saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 1,48% dan parkir di level Rp2.060 per saham, menyusul saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) dengan kenaikan 1,40% ke posisi Rp4.350 per saham.
Saham lain yang menguat adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik masing-masing sebesar 1,07% dan 1,03% pada pembukaan perdagangan hari ini.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menyusul dengan meningkat sebesar 1% dan berada di level Rp5.050 per saham. Ada pula saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) yang naik 0,81% di posisi Rp625 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang menguat adalah SMGR, UNTR, AMRT, BBCA, ISAT, ASII, BMRI, MYOR dan INKP. Sementara itu saham yang stagnan adalah MIKA.
Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi saham dengan penurunan paling dalam yaitu Rp3.580 atau 1,10% disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang tergerus 1,02% dan berada di level Rp1.460 per saham.
Adapun saham yang juga melemah adalah PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan penurunan masing-masing 0,89% dan 0,58%.
Deretan saham yang melemah lainnya adalah TOWR, CPIN dan ICBP.
Adapun kenaikan indeks Bisnis-27 juga sejalan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan rebound setelah data initial jobless claim Amerika Serikat naik di atas proyeksi.
"Kami memprediksi level support IHSG hari ini akan berada di 6.690-6.720 dan level resistensi IHSG berada di 6.790-6.840," kata dia dalam riset harian, Jumat (3/11/2023).