Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali melanjutkan penguatan ke level 6.821 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/11/2023).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG dapat memulai pembalikan tren karena support 6633 masih bertahan.
"Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju 6821 untuk menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis," jelasnya dalam riset harian.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 1,64% atau 108,96 poin ke level 6751,38 disertai dengan muncul volume pembelian yang cukup tinggi. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di level 6.695 hingga 6.784. Sebanyak 370 saham naik, 167 saham turun dan 215 saham jalan di tempat. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.524,52 triliun.
Adapun untuk hari ini, level support IHSG berada di 6.633, 6.578 dan 6.542, sementara level resistennya di 6.821, 6.878 dan 6.968. Sementara itu beberapa saham pilihan Ivan adalah ANTM, AKRA, ASII, BBNI dan BRPT.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup tidak berubah di level Rp1.650 dan diperkirakan dapat memulai pembalikan tren apabila harga masih berada di atas Rp1.525. Akan tetapi penembusan ke bawah Rp1.525 dapat memicu pelemahan menuju Rp1.300 bahkan Rp1.000 sebagai targetmenurut analisis Fibonacci retracement. Speculative buy pada rentang harga Rp1.530-Rp1.620 dengan target harga terdekat di Rp1.780.
Baca Juga
PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) ditutup melemah di level Rp1.475 dan akan melanjutkan tren naik jangka pendek menuju target wave c dari (b) dalam skenario alternatif di area resisten Rp1.585-Rp1.615 selama harga tidak turun di bawah Rp1.400. Hold atau trading buy pada rentang harga Rp1.440-Rp1.470 dengan target harga terdekat di Rp1.550.
PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup tidak berubah di level 5800 dan diperkirakan memulai pembalikan tren apabila harga menembus ke atas 6000 sebagai resisten psikologis. Sementara itu jika harga tetap di bawah Rp6.000 maka ASII dapat menguji kembali support terdekat di Rp5.575 bahkan memperpanjang struktur wave (y) dari [x] menuju Rp5.475. Hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp6.000.
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) ditutup menguat di level Rp4.870 dan akan mempertahankan peluang untuk memulai pembalikan tren apabila harga masih berada di atas Rp4.740. Namun struktur wave [ii] dapat berlanjut hingga level Rp4.550 apabila BBNI menembus ke bawah Rp4.740. Trading buy pada rentang harga Rp4.750-Rp4.810 dengan target harga terdekat di Rp5.100.
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ditutup melemah di level Rp1.000 dan gagal tutup di atas garis SMA-20 sehingga dapat tetap melanjutkan fase koreksi menuju Rp925 sebagai target Fibonacci projection terdekat. Namun demikian harga dapat menguat ke level Rp1.190 apabila masih tetap di atas Rp995. Hold dengan target harga terdekat di Rp1.190.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.