Bisnis.com, JAKARTA – Emiten emas afiliasi Peter Sondakh PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) membukan penurunan laba bersih menjadi US$10,92 juta atau setara Rp169,20 miliar sepanjang sembilan bulan 2023 (kurs jisdor Rp15.487).
Berdasarkan laporan keuangan ARCI, laba bersih sepanjang periode sembilan bulan 2023 turun 28,15% menjadi US$19,92 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$15,20 juta.
Laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar US$172,32 juta atau setara Rp2,66 triliun. Capaian tersebut naik tipis sebesar 4,03% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$165,64 juta.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan domestik sebesar US$67,89 juta sementara penjualan ekspor tercatat sebesar US$104,42 juta.
Di sisi lain, beban pokok penjualan tercatat sebesar US$123,60 juta atau setara Rp1,91 triliun. Beban tersebut naik 10,23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar US$112,12 juta.
Selain beban pokok, ARCI juga mencatatkan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar US$8,50 juta. Sementara itu, pendapatan operasi turun dari sebelumnya US$6,60 juta menjadi US$2,95 juta. Kemudian beban operasi lainnya sebesar US$7,15 juta.
Baca Juga
Alhasil laba kotor tercatat sebesar US$48,71 juta atau setara Rp754,52 miliar. Laba tersebut turun 8,96% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$53,51 juta.
ARCI juga membukukan liabilitas sebesar US$534,68 juta lebih tinggi dibandingkan akhir Desember 2022 yang tercatat sebesar US$470,06 juta. Rinciannya liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$410,72 juta sementara itu liabilitas jangka pendek sebesar US$123,96 juta.
Kemudian total ekuitas tercatat sebesar US$259,66 turun dibandingkan periode Desember 2022 yang tercatat sebesar US$247,75 juta. Adapun total aset tercatat sebesar US$794,35 juta.
Adapun saham ARCI pada perdagangan hari ini pukul 15.30 WIB berada di level Rp392 atau turun 1,01%. Sepanjang perdagangan saham ARCI bergerak di level Rp384 hingga Rp402 per saham. Kapitalisasi pasar ARCI tercatat sebesar Rp9,74 triliun.