Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspansif, Grup United Bike (BIKE) Mau Bangun Pabrik Motor Listrik Baru

Terang Dunia Internusa (TDI), afiliasi Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun.
Aktivitas pekerja di pabrik United Bike milik PT Terang Dunia Internusa (TDI), anak usaha  PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) di Bogor, Jawa Barat, Kamis(21/9/2023)/Bisnis-Rizqi Rajendra.
Aktivitas pekerja di pabrik United Bike milik PT Terang Dunia Internusa (TDI), anak usaha PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) di Bogor, Jawa Barat, Kamis(21/9/2023)/Bisnis-Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, BOGOR - Grup United Bike, PT Terang Dunia Internusa (TDI), afiliasi PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) bersiap menggencarkan ekspansi guna memperluas pangsa pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV) segmen roda dua di Indonesia. 

Direktur TDI sekaligus Direktur Utama BIKE Andrew Mulyadi mengatakan TDI bersiap membangun fasilitas produksi baru guna memperluas portofolio motor listrik. Alhasil, seiring rencana ekspansi tersebut, TDI menargetkan kapasitas produksi sebanyak 500.000 unit per tahun.

Kendati demikian, dia belum merincikan berapa nilai investasi dan lokasi pembangunan pabrik baru tersebut karena masih dikaji. Adapun, langkah ekspansi usaha dengan rencana membangun pabrik baru tersebut sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan pasar terhadap sepeda dan motor listrik.

"Permintaan meningkat secara signifikan, pabrik kami sudah padat sekali. Kami kan ada tiga production line, ada satu sepeda, satu moped, satu motor listrik, itu sudah tidak cukup untuk kapasitas yang kami mau. Jadi kami ada rencana ekspansi lagi," ujar Andrew kepada wartawan di Pabrik TDI, di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, (21/9/2023).

Terlebih, dengan adanya bantuan subsidi motor listrik oleh pemerintah sebesar Rp7 juta, dia menyebutkan motor listrik E-United banjir pesanan. Dia menambahkan pihaknya akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai aturan pemerintah. 

Mengacu laman resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), syarat sepeda motor listrik untuk mendapatkan subsidi harus memenuhi TKDN minimal 40 persen tahun ini. Sedangkan Andrew mengklaim saat ini TKDN motor listrik United sudah mencapai 57 persen.

“Begitu ada subsidi pemerintah, peningkatan permintaannya signifikan, bisa sampai ribuan unit. Mungkin tahun depan bisa puluhan atau ratusan ribu,” kata dia.

Sejauh ini, TDI telah memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare itu tidak hanya memproduksi sepeda bermerek United Bike, tapi juga merakit motor listrik United E-Motor.

Andrew mengatakan, dalam setahun fasilitas produksi tersebut mampu menghasilkan 1 juta unit sepeda, 250.000 unit E-Moped, dan 250.000 E-Motor atau motor listrik.

United E-Motor pun kini telah merilis empat tipe motor listrik dari United E-Motor, yaitu T-1800, TX3000 dan MX-1200. 

Sebagai informasi, PT Terang Dunia Internusa (TDI) merupakan perusahaan manufaktur sepeda dan motor listrik merek United, sedangkan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) merupakan distributor resmi untuk sepeda United dan produk motor listrik United E-Motor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper