Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bersiap IPO, Zeus Kimiatama (ZEUS) Bidik Dana hingga Rp110 Miliar

Perusahaan manufaktur PT Zeus Kimiatama Industri Tbk. (ZEUS) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 1,05 miliar saham.
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengamati pergerakan harga saham di kantor PT Mandiri Sekuritas di Jakarta, Rabu (9/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan manufaktur PT Zeus Kimiatama Industri Tbk. (ZEUS) bakal menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas 1,05 miliar saham. 

Mengutip dari dokumen prospektus, ZEUS akan menerbitkan 1,05 miliar saham baru atau setara 21,27 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nominal Rp10 per saham. 

Perusahaan manufaktur bahan kimia khusus ini akan menawarkan saham di rentang harga Rp100-Rp105 per saham dengan masa bookbuilding yang berlangsung selama 7 hari, yaitu pada 18 hingga 25 Juli 2023.  Dengan demikian, perseroan berharap dapat membidik dana segar sebesar Rp105 miliar hingga Rp110,25 miliar. 

Selain itu, perseroan juga akan mengadakan program alokasi saham pegawai (ESA) dengan jumlah  1,14 persen dari jumlah saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya 11,97 juta saham. 

Tak hanya itu, bersamaan dengan penawaran saham perdana, ZEUS turut menerbitkan sebanyak 525 juta Waran Seri I dengan harga pelaksanaan yang berkisar antara Rp125 hingga Rp135. 

Maka dana yang dapat diraih dari pelaksanaan Waran Seri I ialah sebesar Rp65,62 miliar hingga Rp70,87 miliar.  

Adapun, Waran Seri I ini akan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal penjatahan. 

Setiap pemegang dua saham baru perseroan berhak memiliki satu Waran Seri I, yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli satu saham baru perseroan. 

ZEUS akan menggunakan sekitar 80,98 persen dana yang diperoleh dari hasil IPO untuk belanja modal perseroan yang tergolong dalam capital expenditure (capex). 

Adapun sisa dana sebesar 19,02 persen persen akan digunakan untuk keperluan modal kerja yakni penambahan persediaan dan biaya operasional. 

Sementara dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri 1 akan seluruhnya digunakan untuk tambahan modal kerja seperti pembelian persediaan, bahan baku produksi, hingga biaya operasional produksi perseroan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper