Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Simpan Utuh Dana IPO, Mengapa?

emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) belum merealisasikan sepeser pun dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO)
Prajogo Pangestu
Prajogo Pangestu

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak melantai Maret 2023, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) belum merealisasikan sepeser pun dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO/Initial Public Offering). 

Berdasarkan keterbukaan informasi laman Bursa Efek Indonesia, CUAN melaporkan dana bersih sebesar Rp363,93 miliar hasil IPO seluruhnya disimpan dalam bentuk giro di PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI). 

Laporan tersebut menunjukkan belum terealisasinya dana IPO sesuai dengan rencana penggunaan dana di prospektus. CUAN merencanakan akan menggunakan Rp145,39 miliar dana untuk belanja modal guna pembangunan intermediate stockpile (ISP) yang berlokasi di Desa Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir, Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Kemudian sebesar Rp218,54 miliar akan digunakan untuk penyetoran modal ke entitas anak PT Tamtama Perkasa (TP). 

TP akan menggunakan dana untuk mendukung aktivitas yang termasuk namun tidak terbatas pada, pembayaran kontraktor tambang, pembayaran vendor dan supplier atas pembelian bahan bakar, pemeliharaan dan perbaikan jalan angkut batu bara, dan aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat mendukung kegiatan operasional pertambangan serta menunjang aktivitas produksi batu bara.

Penggunaan dana dari hasil IPO akan difokuskan untuk pengembangan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak usahanya yang merupakan produsen batu bara termal dengan kualitas kalori tinggi di Indonesia.

Pada hajatan IPO Maret lalu, CUAN melepas 1,69 miliar saham baru dengan harga penawaran Rp220 per saham. Melalui aksi korporasi pertamanya ini, CUAN berhasil meraih total pendanaan sebesar Rp371,8 miliar atau setara dengan 15,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Pada penutupan perdagang Jumat (14/7/2023), saham CUAN parkir di level Rp1.030 per saham atau naik 6,19 persen dari harga penutupan hari sebelumnya. 

Secara akumulasi sejak melantai di Bursa, CUAN telah naik 368,18 persen dari harga IPO-nya sebesar Rp200 per saham. 

Sementara itu, kinerja keuangan CUAN sepanjang 2022 juga tercatat mengalami kenaikan.  CUAN mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 2.490 persen menjadi Rp570,89 miliar pada 2022. 

CUAN membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp570,89 miliar pada 2022. Laba tersebut melejit dari 2021 sebesar Rp22,03 miliar. Pertumbuhan laba CUAN tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan hingga 277,54 persen yoy dari Rp402,47 miliar pada 2021 menjadi Rp1,51 triliun pada 2022. 

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan CUAN turut meningkat 103,83 persen yoy menjadi sebesar Rp438,60 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp215,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper