Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Dolar AS, Rupiah Dibuka Melemah Ke Rp15.063

Rupiah dan sejumlah mata uang di Asia melemah pada awal perdagangan Kamis (6/7/2023). Pelemahan mata uang Garuda terjadi kala indeks dolar AS juga terkoreksi.
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha. rn
Ilustrasi utang pemerintah Indonesia dalam mata uang rupiah dan dolar AS. JIBI/Himawan L Nugraha. rn

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka dalam pelemahan pada perdagangan Kamis (6/7/2023) ke Rp15.063 per dolar AS, meskipun indeks dolar AS sedang dalam pelemahan.

Mengutip data Bloomberg, Kamis (6/7/2023), mata uang Garuda dibuka melemah 45,5 poin atau 0,30 persen ke Rp15.063 per dolar AS. Di samping itu, indeks dolar AS juga melemah tipis 0,03 persen ke 103,34.

Bersama dengan rupiah, sejumlah mata uang lain di Asia juga mengalami pelemahan di antaranya dolar Taiwan melemah 0,21 persen, won Korea Selatan melemah 0,30 persen, dan peso Filipina melemah 0,34 persen.

Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam riset memperkirakan rupiah dibuka fluktuatif pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (6/7/2023). Namun ditutup melemah direntang Rp15.000–Rp15.060 per dolar AS.

Ibrahim mengemukakan penguatan indeks dolar terjadi di tengah berpusatnya fokus pasar ke keputusan The Fed pada pertemuan akhir Juli ini.

Jajak pendapat sejauh ini memperlihatkan ekspektasi 88 persen kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin akan terjadi.

Selain itu, ketegangan perdagangan AS-China meningkat setelah importir utama China memblokir ekspor beberapa produk galium dan germanium. Komoditas itu merupakan bahan utama dalam proses pembuatan chip ke AS.

"Langkah ini merupakan pembalasan atas tindakan AS untuk memblokir akses China ke teknologi pembuatan chip utama, memicu kekhawatiran atas konflik perdagangan yang lebih besar antara ekonomi terbesar di dunia," tulis Ibrahim, Rabu (5/7/2023).

Secara khusus, investor mengkhawatirkan lebih banyak gangguan pada rantai pasokan global, terutama jika China memblokir ekspor mineral tanah jarang di mana China adalah pengekspor terbesar dunia.

Langkah itu juga dilakukan pada saat ekonomi China berada di ujung tanduk, karena berjuang untuk pulih dari aturan anti Covid-19 yang ketat selama tiga tahun. Hambatan lebih lanjut terhadap ekonomi China diperkirakan akan membebani permintaan terhadap tembaga.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75 persen hingga akhir 2023 sejalan dengan tren inflasi yang makin melandai. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Juni 2023 melandai ke tingkat 3,52 persen secara tahunan atau kembali dalam target sasaran inflasi BI 2–4 persen.

Tingkat inflasi pada Juni 2023 yang tercatat lebih rendah dari perkiraan, sejalan dengan inflasi inti yang tetap terkendali serta kenaikan inflasi harga bergejolak yang cukup moderat. Inflasi inti pada Juni 2023 melandai ke tingkat 2,58 persen secara tahunan dari bulan sebelumnya yang tercatat 2,66 persen secara tahunan.

Dengan perkembangan inflasi inti yang tetap terjaga di bawah 3 persen dan inflasi umum yang kembali ke tingkat di bawah 4 persen, BI dinilai memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter. 

"Namun BI, perlu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini mempertimbangkan arah kebijakan the Fed yang berpotensi kembali menaikkan suku bunga sekitar 25–50 basis poin ke depan," katanya.

Selain itu, BI juga diperkirakan masih akan melihat perkembangan inflasi, mengingat ada risiko peningkatan akibat El Nino, yang juga akan menimbulkan kekeringan yang selanjutnya akan mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Dengan berbagai kondisi tersebut, BI akan mempertimbangkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 5,75 persen hingga akhir 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper