Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Berpotensi Mantul, Cek Saham AKRA, BBTN, CPIN & RALS

MNC Sekuritas memprediksi level support IHSG hari ini berada di 6.657, 6.587, sedangkan level resistance pada 6.751, 6.820.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berpotensi menguji rentang 6.777-6.855 pada perdagangan Selasa (23/5/2023). Saham AKRA, BBTN, CPIN, dan RALS dapat dicermati pada hari ini.

Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,4 persen ke level 6.729 dengan dominasi volume pembelian pada perdagangan kemarin. Selama IHSG mampu bergerak di atas 6.656, maka IHSG akan menguji rentang 6.777-6.855 terlebih dahulu.

“Namun, apabila IHSG menembus area supportnya, maka akan membawa IHSG ke rentang 6.612-6.622 untuk membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] label merah,” tulis MNC Sekuritas dalam riset.

MNC Sekuritas mengatakan level support IHSG berada di 6.657, 6.587, sedangkan level resistance pada 6.751, 6.820.

Beberapa saham yang mendapat rekomendasi dari MNC Sekuritas hari ini adalah AKRA, BBTN, CPIN, dan RALS.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Saham AKRA ditutup menguat 0,7 persen ke level Rp1.355 pada perdagangan kemarin. Saham AKRA juga masih didominasi oleh volume pembelian.

Selama AKRA bergerak di level Rp1.300 sebagai stoploss, maka AKRA sedang berada di bagian dari wave A dari wave (B).

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness (BoW) untuk AKRA pada level Rp1.310-Rp1.345 untuk saham AKRA. Target harga AKRA berada di level Rp1.430, Rp1.475, sedangkan stoploss di bawah  Rp1.300.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)

Saham BBTN ditutup terkoreksi 0,8 persen ke level Rp1.310 pada perdagangan kemarin. Koreksinya BBTN disertai oleh munculnya volume penjualan dan pergerakan sahamnya tertahan oleh MA200.

Selama BBTN berada di atas Rp1.275 sebagai stoploss, maka BBTN sedang berada di awal wave (c) dari wave [iii].

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi speculative buy pada rentang Rp1.285-Rp1.305 untuk saham BBTN. Target harga BBTN berada di level Rp1,360, Rp1,425 dengan stoploss dibawah Rp1.275.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)

Saham CPIN ditutup menguat 2,1 persen ke level Rp5.075 pada perdagangan kemarin. Pergerakan saham CPIN disertai dengan tingginya volume pembelian.

Selama CPIN bergerak di atas Rp4.580 sebagai stoploss, maka CPIN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i].

CPIN mendapatkan rekomendasi BoW pada rentang Rp4.730-Rp5.000 dengan target harga Rp5.400, Rp5.500. Stoploss dilakukan dibawah Rp4.580.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS)

Saham RALS menguat 0,8 persen ke level Rp625 disertai volume pembelian pada perdagangan kemarin. Saham RALS juga mampu menguat di atas MA20.

Selama RALS bergerak di atas Rp610 sebagai stoploss, maka RALS sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] dari wave 3.

Saham RALS mendapatkan rekomendasi BoW pada rentang Rp615-Rp625 dengan target harga Rp635, Rp660. Stoploss dilakukan di bawah Rp610.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper