Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat menguat menuju level 6.800 pada perdagangan Selasa (23/5/2023). Saham BMRI, BRIS, EMTK, dan BUKA dapat menjadi pilihan investor hari ini.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 disertai volume. IHSG pun diperkirakan bergerak pada kisaran 6.650 hingga 6.800.
“Selama bertahan diatas garis support garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance minor bearish channel-nya,” ujar Wafi dalam riset, Selasa (23/5/2023).
Beberapa saham yang menjadi pilihan RHB Sekuritas hari ini adalah BMRI, BRIS, EMTK, dan BUKA.
Dia mengatakan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume. BMRI disebut berpeluang mengalami koreksi teknikal (pullback).
Meski demikian, selama BMRI bertahan di atas garis MA50, maka berpeluang kembali melakukan rebound. BMRI mendapatkan rekomendasi buy di area Rp5.125 dengan target jual di Rp5.300 hingga Rp5.425. Sementara cut loss berada di level Rp5.050.
Baca Juga
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) disebut terlihat melakukan koreksi teknikal dari garis MA20 untuk menguji support garis MA50. Namun, selama bertahan diatas support garis MA50 BRIS berpeluang kembali rebound dan breakout resistance garis MA20.
Saham BRIS mendapatkan rekomendasi buy di sekitar Rp1.665 dengan target jual di Rp1.785 hingga Rp1.810. Sementara cut loss berada di level Rp1.630.
Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) disebut melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel. Jika EMTK mampu breakout resistance garis MA20, maka sinyal reversal dari fase bearish terkonfirmasi.
RHB Sekuritas merekomendasikan buy untuk saham EMTK di area Rp675 dengan target jual di Rp735 hingga Rp840. Cut loss dapat dilakukan pada level Rp625.
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) juga dinilai melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Selama bertahan diatas garis MA5, maka BUKA berpeluang melanjutkan rebound dan menguji resistance MA20 sekaligus resistance bearish channel.
Rekomendasi buy disematkan untuk BUKA pada area Rp204 dengan target jual pada rentang Rp228 hingga Rp246. Cutloss dapat dilakukan di level Rp198.
Secara terpisah, Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG menunjukkan indeks berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya, potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga.
“Penguatan IHSG juga akan terdorong capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date yang menunjukkan minat investor asing terhadap pasar modal Indonesia,” jelasnya dalam riset Selasa (23/5/2023).
Menurut William kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian yang telah terlansir turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada kisaran 6.636–6.789.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG menguat 0,30 persen atau 20,04 poin ke 6.749,69 pada sesi II perdagangan siang ini.
Sepanjang perdagangan, IHSg bergerak di kisaran 6.727,06-6.772,64.
IHSG sesi I berhasil melejit 0,37 persen atau 25,17 poin ke 6.754,81.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran 6.727,06-6.772,64. Sebanyak 269 saham hijau, 260 saham melemah, dan 196 saham stagnan.
IHSG melejit 0,53 persen atau 35,47 poin ke 6.765,12 pada 10.24 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.727,06-6.772,64.
IHSG dibuka menguat 0,32 persen atau 21,56 poin ke 6.751,20 pada awal perdagangan.
Sebanyak 178 saham menguat, 142 saham melemah, dan 218 saham stagnan.