Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukuk Tabungan ST010 Segera Terbit, Bakal Diserbu Investor?

ST010 dinilai memiliki karakteristik seperti deposito bank namun dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah (kanan), menggandeng Youtuber dengan subscriber terbesar di Asia Tenggara, Atta Halilintar (tengah) untuk mempromosikan instrumen sukuk negara tabungan seri ST-003  yang mulai dipasarkan pada Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Emanuel B. Caesario
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luki Alfirman (kiri) dan Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu Dwi Irianti Hadiningdyah (kanan), menggandeng Youtuber dengan subscriber terbesar di Asia Tenggara, Atta Halilintar (tengah) untuk mempromosikan instrumen sukuk negara tabungan seri ST-003 yang mulai dipasarkan pada Jumat (1/2/2019)./Bisnis-Emanuel B. Caesario

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan mulai menawarkan Sukuk Tabungan seri ST010 pada 12 Mei mendatang. Analis mengatakan ST010 tenor dua tahun akan lebih menarik dibanding tenor empat tahun karena sejumlah karakteristik. 

Head of Research & Market Information Department PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie mengatakan Sukuk Tabungan seri ST010 akan banyak diminati investor terlebih tenor yang lebih singkat yaitu 2 tahun. 

“Saya perkirakan ST10 tenor 2 tahun akan lebih banyak diminati, karena ST10 tidak dapat diperdagangkan, sehingga investor cenderung ingin berinvestasi di tenor pendek,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Selasa (9/5/2023). 

Minat tinggi tersebut, kata Roby, melihat historis penerbitan seri ritel sukuk tabungan yang selalu ramai peminat. Hal ini karena seri sukuk tabungan memiliki fitur yang menarik yakni menawarkan imbal hasil floating with floor mengikuti suku bunga Bank Indonesia. 

Artinya, jika tren suku bunga meningkat, investor berpotensi mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi dari seri-seri ritel lainnya, namun jika suku bunga tetap atau turun, imbal hasil ST10 tidak akan turun ke bawah imbal hasil minimalnya.

Selain itu, ST010 memiliki karakteristik seperti deposito bank namun dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito, di samping itu pajak juga lebih rendah dibanding dengan deposito. 

Sebagai catatan, seri Sukuk Tabungan sebelumnya yaitu ST009 yang diterbitkan pada November tahun lalu laris manis menembus Rp6 triliun. Padahal pemerintah awalnya menargetkan penjualan hanya di angka Rp3 triliun. Minat investor yang besar membuat pemerintah memutuskan menambah kuota hingga Rp6,5 triliun. 

Saat itu, seri ST009 ini menawarkan imbal hasil 6,15 persen per tahun. 

Roby memprediksi untuk seri ST010 baik tenor 2 tahun maupun 4 tahun akan menawarkan imbal hasil atau kupon di sekitar 6 persen. 

“Untuk potensi kupon kalau berdasarkan nilai yield wajar PHEI untuk SBN tenor 2 tahun hingga 4 tahun berada di sekitar 6 persen. Namun tentunya pemerintah punya beberapa pertimbangan dalam penentuan kupon ST10,” katanya.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper