Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran ST014 Resmi Ditutup, Penjualan Tembus Rp22,3 Triliun

Penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 ditutup pada hari ini, Rabu (16/4/2025). tercatat penjualan tembus Rp22,3 triliun hingga pukul 09.45 WIB.
Nasabah membeli Sukuk Tabungan melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah membeli Sukuk Tabungan melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 resmi ditutup pada hari ini, Rabu (16/4/2025) dengan penjualan menembus Rp22,3 triliun hingga pukul 09.45 WIB.

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI meluncurkan ST014 dalam dua seri, yaitu ST014T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,5% dan Green Sukuk ST014T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,6% per tahun.

ST014 ditawarkan sejak 7 Maret 2025 pukul 09.00 WIB hingga 16 April 2025 pukul 10.00 WIB, yang bertepatan dengan momen Ramadan dan Lebaran 2025.

Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) pada Rabu (16/4/2025) pukul 09.45 WIB atau penawaran hari terakhir, terpantau investor telah memborong ST014 sebanyak Rp22,3 triliun dari kedua seri tersebut.

Kuota awal kedua seri ST014 sebesar Rp15 triliun, namun dengan permintaan yang terus meningkat membuat kuota ST014, khususnya ST014T2 ditambah sebanyak Rp7,5 triliun menjadi Rp18,5 triliun, sehingga total kuota untuk kedua seri ST014 menjadi Rp22,5 triliun.

Ditilik secara rinci, ST014T2 telah terjual sekitar Rp18,3 triliun atau 99,1% dari kuota penawaran sebesar Rp18,5 triliun. Berikutnya, ST014T4 telah terjual sekitar Rp4 triliun atau 100% dari kuota yang ditetapkan sebesar Rp4 triliun.

Adapun, dari data penjualan tersebut menunjukkan bahwa ST014T2 tenor 2 tahun lebih banyak diminati oleh investor dibandingkan ST014T4 dengan tenor 4 tahun.

Penjualan ST014 melampaui target dari analis. Head of Investment Bareksa Christian Halim memproyeksi sebelumnya bahwa penjualan ST014 akan menembus Rp20 triliun, meski ditawarkan dengan kuota awal sebesar Rp15 triliun.

"Kupon yang ditawarkan ST014 merupakan imbal hasil Sukuk Tabungan tertinggi sejak 2019 atau dalam 5 tahun, sehingga diproyeksi akan menarik perhatian investor," katanya.

Adapun penjualan ST014 terlihat semarak seperti Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang ditawarkan sebelumnya, ORI027 yang mencetak rekor.

Minat investor terhadap ORI027 yang ditawarkan pada Januari 2025 membludak hingga kuota ditambah dan mencetak rekor penjualan sebesar Rp37,35 triliun dari kuota Rp25 triliun.

Adapun setelah penawaran ST014 berakhir, pemerintah akan menawarkan SR022 pada 16 Mei mendatang.

Sementara itu, ST014T2 akan jatuh tempo pada 10 April 2027, sedangkan ST014T4 akan jatuh tempo pada 10 April 2029.

Adapun tanggal penetapan hasil penjualan ST014 jatuh pada 21 April 2025, dan tanggal setelmen ST014 akan jatuh pada 23 April 2025, sedangkan tanggal pembayaran imbalan pertama kali dilaksanakan pada 10 Juni 2025, dan pada tanggal 10 setiap bulannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper