Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Targetkan KEK JIIPE Sumbang 18 Persen Laba 2023

Kontribusi KEK JIIPE terhadap laba AKR Corporindo pada tahun ini ditarget tembus 18 persen.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (KEK JIIPE) dapat berkontribusi hingga 18 persen terhadap perolehan laba 2023.

Direktur & Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan kontribusi KEK JIIPE mencapai 13 persen laba kotor perseroan sepanjang 2022. Tahun ini, kontribusi tersebut diharapkan dapat terkerek naik menjadi 17 persen hingga 18 persen. 

“Penjualan tanah JIIPE meningkat dari tahun ke tahun dengan banyak industri memilih untuk menempatkan pabrik mereka di JIIPE,” ujar Suresh kepada Bisnis.com, Jumat (7/4/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan penjualan lahan dan pendapatan sewa tanah masih dapat mengandalkan PT Freeport Indonesia yang sedang membangun pabrik smelter atau pengolahan konsentrat, dengan perkiraan dimulainya operasi pada Desember 2023.

Pabrik Smelter tersebut dinilai akan memenuhi kebutuhan konsentrat tembaga, gipsum, asam sulfat, maupun lumpur anoda ke beberapa industri. Beroperasinya pabrik tersebut akan mendorong utilitas dan juga pendapatan berulang atau recurring income AKRA tumbuh dalam 2-3 tahun ke depan.

Dia menyebut AKRA telah menjual 20 hektare lahan pada kuartal I/2023. Lahan tersebut merupakan penjualan ke PT Hailiang Nova Material Indonesia. Hailiang akan mengambil katoda tembaga dari peleburan tembaga Freeport hingga 100.000 metrik ton dan menghasilkan foil tembaga.

Foil tembaga akan digunakan untuk beberapa produk turunan seperti baterai dan lainnya sehingga dapat menggerakan ekosistem di JIIPE. Perusahaan-perusahaan seperti Freeport, XINYI Glass, Hailiang juga membutuhkan listrik, gas, dan utilitas lainnya yang akan mendorong pendapatan berulang bagi AKRA.

“Penjualan tanah, pendapatan dari sewa dan utilitas juga akan semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan laba AKRA,” tuturnya.

Sebelumnya, AKRA melalui PT Bekah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) melakukan penjualan lahan kepada PT Hailiang Nova Material Indonesia untuk pabrik produksi copper foil di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur, 

Perjanjian pengikatan jual beli antara Hailiang dan BKMS tersebut ditandatangani pada 29 Maret 2023. Perjanjian tersebut berisi BKMS sepakat untuk menjual lahan industri kepada Hailiang untuk pembangunan pabrik produksi lembaran tembaga di KEK JIIPE.

Hailiang juga menandatangani perjanjian dengan BKMS untuk kerja sama penyediaan berbagai utilitas termasuk listrik, air, gas alam, pengolahan limbah, fasilitas telekomunikasi dan internet serta infrastruktur dan fasilitas lainnya untuk mendukung pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan Tembaga Hailiang di KEK JIIPE.

Dari sisi kinerja keuangan, AKRA membukukan pendapatan konsolidasi mencapai Rp47,54 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut tumbuh 85 persen dari Rp25,70 triliun pada 2021.

Segmen yang menjadi kontributor pendapatan terbesar dari perdagangan dan distribusi tumbuh sebesar 89 persen yoy menjadi menjadi Rp44,70 triliun didorong oleh segmen minyak dan kimia dengan pertumbuhan volume dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi.

Selanjutnya, kontributor pendapatan terbesar kedua bersumber dari segmen Kawasan Industri, karena AKR berhasil monetisasi dari investasi jangka panjangnya di JIIPE. Pendapatan dari segmen Kawasan Industri tumbuh 114 persen menjadi Rp1,15 triliun.

Kemudian, segmen logistik dan manufaktur juga menunjukkan pertumbuhan dua digit, naik 17 persen menjadi Rp 800 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper