Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Siapkan Akuisisi Lahan 350 Hektare di KEK JIIPE

AKR Corporindo (AKRA) berencana mengakuisisi lahan seluas 350 hektare di KEK JIIPE dalam 2-4 tahun ke depan.
AKR Corporindo (AKRA) berencana mengakuisisi lahan seluas 350 hektare di KEK JIIPE dalam 2-4 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.
AKR Corporindo (AKRA) berencana mengakuisisi lahan seluas 350 hektare di KEK JIIPE dalam 2-4 tahun ke depan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.

Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) berencana mengakuisisi lahan seluas 350 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE), Gresik, Jawa Timur. AKRA berencana menggunakan kas internal untuk melakukan akuisisi tersebut.

Direktur & Sekretaris Perusahaan AKRA Suresh Vembu mengatakan masih ada lahan sekitar 350 hektare yang dapat diakuisisi di KEK JIIPE dalam kurun waktu 2-4 tahun ke depan. Lahan tersebut merupakan bagian dari rencana tahap 3 KEK JIIPE yang disediakan untuk industri pendukung.

“Masih ada 350 hektare lahan yang bisa menambah di JIIPE dalam berapa tahun ke depan,” ujar Suresh kepada Bisnis, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan lahan 350 hektare tersebut merupakan sisa tanah yang belum diakuisisi dari lahan di JIIPE. Dia lantas menegaskan AKRA bukan menambah lahan di luar kek JIIPE.

Meski demikian, Suresh mengatakan AKRA belum memiliki estimasi berapa dana yang harus digelontorkan untuk mengakuisisi lahan tersebut. Estimasi dana yang dibutuhkan akan bergantung pada negosiasi.

Saat ditanya apakah akuisisi lahan akan memakan dana hingga triliunan rupiah, Suresh mengatakan AKRA memiliki neraca kas yang kuat sehingga bisa memenuhi berapapun dana yang dibutuhkan.

Net cash punya balance sheet dan EBITDA yang kuat, [sehingga] apa pun nilai kita bisa funding,” katanya.

Adapun, per 30 September 2022, AKRA memiliki EBITDA sebesar Rp2,25 triliun. Angka ini naik 38,72 persen dari Rp1,38 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, saldo kas AKRA per 30 September 2022 adalah Rp4,37 triliun. Kas tersebut naik 96 persen dari Rp1,57 triliun secara year-on-year (YoY).

Sebagai informasi, AKRA tengah fokus pada pengembangan pelabuhan, sambungan listrik, air pengolahan air limbah, dan energi terbarukan di KEK JIIPE seluas 3.000 hektare.

AKRA berupaya untuk menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri dan memasang target marketing sales 70 hektare sampai 75 hektare pada 2023. AKRA mencapai prapenjualan atau marketing sales hingga 45 hektare atau melebihi target 40 hektare pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper