Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 4 April 2023

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (4/4/2023), melanjutkan penguatan kemarin.

Pada perdagangan Senin (3/4/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 21 poin atau 0,32 persen ke level 6.827. Sektor finansial, infrastruktur, consumer cyclicals, energi bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini bepotensi menguat terbatas pada rentang 6.771–6.900.

Dari sentimen global, kata Nico, di tengah situasi dan kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, Bank Sentral Jepang memutuskan untuk memperluas kisaran pembelian obligasi yang direncanakan pada kuartal berikutnya.

“Hal ini memberikan gambaran bahwa Bank Sentral Jepang besar kemungkinan akan melakukan pembelian kembali karena adanya tekanan pada imbal hasil obligasi Jepang ditengah kekhawatiran akan krisis di sector perbankan,” jelasnya dalam riset, Senin (4/4/2023).

Bank Sentral Jepang akan membeli ¥100 miliar hingga ¥500 miliar atau US$752 juta hingga US$3.8 miliar untuk obligasi berdurasi 10 tahun dan 25 tahun per setiap operasi yang dilakukan. Pembelian ini terjadi dengan rentang yang lebih besar daripada kuartal sebelumnya, yaitu ¥200 miliar hingga ¥400 miliar.

“harapan kami adalah Bank Sentral Jepang mampu menjaga dan bergerak apabila memang dibutuhkan dengan mengkomunikasikan setiap langkah dengan baik kepada pelaku pasar,” imbuhnya.

Pilarmas Sekuritas hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham ANTM dengan target support dan resistensi 2.020-2.170, saham ADRO pada 2.870-3.040, dan saham BBRI pada 4.720-4.870.

Terpisah, analis senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat memiliki potensi kenaikan terbatas di tengah pasca rilis data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan terjadinya deflasi.

"IHSG juga dipengaruhi proyeksi data kinerja emiten secara kuartal I/2023, selain itu adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal jturut menopang kenaikan IHSG," terangnya.

Menurut William, jika terjadi koreksi wajar maka momentum dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6731–6847. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah BBCA, BMRI, JSMR, TLKM, ITMG, SMGR, AALI, dan AKRA. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.