Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-saham Energi Pesta Cuan di Wall Street, Merespons OPEC+

Indeks Energi S&P 500 naik 4,9 persen, atau kenaikan terbesar sejak Oktober 2022.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin (3/4/2023) waktu setempat. Saham-saham energi menguat untuk hari terbaik mereka dalam enam bulan lantaran pemotongan produksi OPEC+ mendongkrak harga minyak mentah.

Berdasarkan data Bloomberg, Selasa (4/4/2023), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,98 persen atau 327 poin ke 33.601,15, S&P 500 melejit 0,37 persen atau 15,20 poin ke 4.124,51, dan Nasdaq melemah 0,27 persen atau 32,45 poin ke 12.189,45.

Indeks Energi S&P 500 naik 4,9 persen, atau kenaikan terbesar sejak Oktober 2022. Reli tersebut menambah sekitar US$79 miliar nilai pasar bagi anggota Indeks Energi S&P 500, dengan Exxon Mobil Corp. menyumbang sekitar US$26 miliar dari penghitungan tersebut. Raksasa minyak itu mendekati kapitalisasi pasar US$500 miliar untuk pertama kalinya sejak 2008.

Keputusan OPEC+ untuk memangkas produksi minyak mengangkat harga komoditas, mendorong saham energi yang telah merana pada 2023 setelah dua tahun berkinerja lebih baik. Sektor ini telah merosot hampir 1 persen tahun ini sementara indeks acuan yang lebih luas telah naik lebih dari 7 persen.

“Saham E&P AS telah berjuang untuk memulai tahun pada 2023," tulis Leo Mariani, analis Roth MKM, mengutip Bloomberg.

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 6,3 persen menjadi sekitar US$80 per barel pada pukul 16:00 di New York.

Sektor energi adalah pemain terbaik di S&P 500 pada perdagangan Senin, dengan sepuluh saham top gainers teratas dalam indeks tersebut adalah saham energi. Saham Marathon Oil Corp. dan ConocoPhillips sama-sama menguat lebih dari 9 persen sementara Hess Corp. melonjak 8,4 persen. Saham APA Corp., Exxon Mobil dan SLB juga menjadi pemimpin pasar.

Saham energi Kanada juga terangkat. International Petroleum Corp naik 10 persen, membantu meningkatkan indeks Komposit S&P/TSX. Saham-sagam energi mengangkat indeks saham utama Kanada sebesar 91,5 poin pada Senin. Pada tingkat individu, Canadian Natural Resources Ltd, produsen minyak dan gas terbesar yang terdaftar di Toronto, memberikan dorongan terbesar, menguat 35 poin dengan sendirinya.

Adapun saham-saham perusahaan kapal tanker pengangkut minyak dan gas, di sisi lain, turun karena ekspektasi bahwa pengurangan produksi akan berarti lebih sedikit minyak mentah untuk dikirim dan harga bahan bakar yang lebih tinggi. Saham Teekay Tankers Ltd turun 9,4 persen, DHT Holdings Inc turun 11,2 persen dan International Seaways Inc turun 6,6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper