Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinarmas Duta Pertiwi (DUTI) Cetak Laba Bersih Rp747,5 Miliar

Emiten properti Grup Sinarmas, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) catat kenaikan laba bersih sebesar 13,28 persen sepanjang 2022 menjadi Rp747,5 miliar.
ITC Cempaka Putih milik PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI)./dutapertiwi.com
ITC Cempaka Putih milik PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI)./dutapertiwi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI), entitas anak Grup Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan peningkatan kinerja sepanjang tahun 2022, dengan mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, DUTI membukukan pendapatan usaha senilai Rp3,01 triliun sepanjang tahun lalu. Pendapatan ini meningkat 38,5 persen dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp2,17 triliun.

Pendapatan DUTI yang juga dikenal sebagai pengembang pusat perbelanjaan ITC ini didorong oleh penjualan segmen real estat sebesar Rp2,64 triliun dan properti sebesar Rp369,8 miliar.

Meningkatnya pendapatan DUTI juga turut meningkatkan beban pokok penjualan yang mencapai Rp1,07 triliun. Beban pokok ini meningkat 29,9 persen dibanding 2021 yang mencapai Rp825,1 miliar.

DUTI membukukan laba kotor sebesar Rp1,94 triliun di 2022, meningkat 43,79 persen dibandingkan 2021 yang sebesar Rp1,35 triliun.

Laba tahun berjalan yang dapat dibagikan ke entitas induk DUTI juga meningkat menjadi Rp747,5 miliar, naik 13,28 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp659,8 miliar.

Adapun sepanjang 2022, jumlah aset DUTI tercatat meningkat menjadi Rp15,5 triliun, dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp15,3 triliun.

Sementara itu, jumlah liabilitas DUTI naik menjadi Rp4,65 triliun sepanjang 2022, dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp4,34 triliun. Jumlah ekuitas DUTI tercatat berkurang, tetapi tidak signifikan menjadi Rp10,92 triliun di 2022, dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp10,96 triliun.

DUTI mencatatkan penerimaan kas dari konsumen senilai Rp3,58 triliun sepanjang 2022, dengan kas bersih yang dihasilkan dari operasi mencapai Rp1,38 triliun. Kas dan setara kas DUTI di akhir tahun mencapai Rp3,49 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper