Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Ekspansi BSD City Lewat Obligasi, Intip Struktur Utang BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana ekspansi BSD City dengan obligasi dan sukuk senilai Rp3 triliun, memanfaatkan struktur utang yang masih aman.
Pengendara sepeda motor melintasi logo BSD City di Tangerang Selatan, Banten. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengendara sepeda motor melintasi logo BSD City di Tangerang Selatan, Banten. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dinilai masih memiliki ruang untuk melanjutkan pengembangan kawasan BSD City lewat pendanaan obligasi dan sukuk yang ditargetkan mencapai Rp3 triliun. 

Dalam keterbukaan informasi, BSDE menyampaikan akan meluncurkan Obligasi Berkelanjutan IV dengan target dana Rp2 triliun. Pada tahap pertama tahun 2025, BSDE menawarkan obligasi senilai maksimal Rp500 miliar.

Tak hanya obligasi, perseroan juga menyiapkan penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II dengan target sisa imbalan ijarah Rp1 triliun. Pada tahap pertama 2025, nilai penawaran mencapai Rp500 miliar.

Oktavianus Audi, Analis sekaligus VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas menilai rencana pengembangan BSD City melalui pendanaan surat utang masih dalam batas aman lantaran struktur keuangan perseroan dinilai under-geared. Dengan kata lain, BSDE masih memiliki ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi melalui penerbitan surat utang.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2025, total liabilitas BSDE mencapai Rp25,9 triliun dengan ekuitas Rp50,73 triliun. Dengan demikian, rasio debt-to-equity ratio (DER) perseroan berada di level 0,51 kali atau di bawah 1. 

“BSDE masih under-geared atau pendanaan tersebut masih dalam batas aman karena sebagai debt-funded growth,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (21/8/2025).

Audi menambahkan BSDE juga tercatat memiliki cadangan lahan atau land bank sekitar 4.300 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 50% berada di kawasan BSD City yang menjadi motor utama pertumbuhan perseroan. 

Menurutnya, kawasan BSD City diproyeksikan masih menjadi area pengembangan strategis BSDE dalam jangka panjang, bahkan lebih dari 10 tahun mendatang. Hal ini yang membuat penerbitan obligasi dinilai akan memperkuat kapasitas perseroan dalam menjaga momentum pertumbuhan.

“Kami memandang pendanaan tersebut dapat mendorong proyek-proyek strategis milik BSDE terutama segmen residensial seperti BSD City, Nava Park 2, serta diversifikasi di 9 kota besar,” pungkas Audi. 

Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beli BSDE dengan target harga Rp1.270 per saham. Pada hari ini, saham BSDE ditutup melemah 4,04% menuju level Rp950 per saham. Harga saham itu mencerminkan pertumbuhan sebesar 0,53% year to date dan menguat 15,15% dalam kurun sebulan terakhir. 

 

_______________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro