Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham mengalami lonjakan harga secara signifikan atau top gainers selama perdagangan sepekan periode 27 Februari-3 Maret 2022, sekalipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah.
Berdasarkan data RTI, Sabtu (4/3/2023), saham emiten pendatang baru PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) melejit hingga 42 persen ke posisi Rp142 selama sepekan. FUTR sebelumnya melepas harga saham perdana di level Rp100 per saham.
Menyusul saham PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) yang melesat 38,36 persen ke Rp202, dan saham PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) melambung 34,55 persen.
Saham emiten milik Sultan Subang PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) juga berhasil masuk ke top gainers dengan penguatan 26,32 persen, dan saham emiten tekstil PT Trisula International Tbk. (TRIS) menanjak 24,30 persen.
Kemudian, saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM), PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) turut melenggang di zona hijau selama sepekan. Masing-masing saham melejit 17,24 persen, 15,70 persen, dan 12,73 persen.
Tak ketinggalan, saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) terapresiasi 11,48 persen, dan saham PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) terkerek 10,34 persen.
Baca Juga
Adapun aktivitas perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan ditutup bervariasi namun masih didominasi pada zona positif.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 21,56 persen menjadi Rp10,79 triliun dari Rp8,87 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 8,88 persen menjadi 1.093.950 dari 1.004.732 transaksi pada sepekan sebelumnya. Kemudian volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 3,91 persen menjadi 16,726 miliar saham dari 16,096 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
“Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan [IHSG] selama sepekan ditutup mengalami perubahan yaitu sebesar 0,63 persen menjadi 6.813,636 dari 6.856,576 pada pekan sebelumnya,” jelas Yulianto dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3/2023).
Seiring pelemahan IHSG, kapitalisasi pasar Bursa juga turun 0,53 persen menjadi Rp9.451,282 triliun dari Rp9.501,891 triliun pada pekan sebelumnya.