Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika Energy (INDY) Buyback Obligasi Global Rp648 Miliar, Kurangi Utang

Indika Energy (INDY) membeli kembali sebagian obligasi global yang jatuh tempo pada 2024 dan 2025.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak usahanya berhasil melakukan pembelian kembali (buyback) atas sebagian dua obligasi global yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) senilai US$41,44 juta atau setara Rp648,18 miliar (asumsi kurs Rp15.641).

Indika Energy Capital III Pte. Ltd. sebagai penerbit surat utang 2024 telah melakukan pembelian kembali atas global bond yang memiliki kupon 5,87 persen dan jatuh tempo 2024. Jumlah pembelian kembali tersebut adalah US$10,5 juta.

Pembelian kembali surat utang 2024 yang dilakukan Indika Energy Capital III Pte Ltd. merepresentasikan 1,83 persen dari nilai pokok awal surat utang 2024.

“Setelah pelaksanaan pembelian Kembali 2024, jumlah terutang dari obligasi 2024 adalah US$322,87 juta, yang mewakili sekitar 56,15 persen dari total pokok surat utang,” jelas manajemen Indika Energy dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (12/12/2022).

Selain itu, Indika Energy Capital IV Pte. Ltd. sebagai penerbit surat utang 2025 juga telah melakukan pembelian kembali atas global bond berkupon 8,25 persen yang jatuh tempo pada 2025.

Jumlah pembelian kembali tersebut adalah US$30,94 juta di pasar terbuka, atau merepresentasikan 4,58 persen dari nilai obligasi global 2025. 

Setelah buyback, jumlah terutang obligasi global ini adalah US$567,93 juta yang mewakili sekitar 84,14 persen dari jumlah pokok awal surat utang.

“Tidak terdapat dampak khusus atas penyampaian keterbukaan informasi ini, kepada material, operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” ungkap Manajemen INDY.

Saham INDY hari ini pada 13.35 WIB terpantau menguat 1,39 persen atau 40 poin ke Rp2.910. Price to earning ratio (PER) INDY berada di 2,20 kali dengan kapitalisasi pasar Rp15,16 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper