Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) mencatatkan kinerja keuangan moncer pada kuartal III tahun 2022.
Saham dengan kode emiten BELL tersebut berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp312,66 miliar pada kuartal III tahun 2022. Angka ini naik 6 persen dibandingkan kuartal III tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp293,66 miliar.
Sejalan dengan kenaikan penjualan perseroan, BELL juga membukukan beban pokok sebesar Rp213,7 miliar. Beban pokok ini hanya naik sebesar 2 persen dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp209,53.
Dengan penjualan dan beban pokok tersebut, alhasil laba bersih melonjak 148 persen. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp6,96 miliar dimana pada periode yang sama tahun 2021 tercatat hanya Rp2,81 miliar.
Direktur Trisula Textile Industries Heru Jatmiko mengungkapkan jika penjualan yang diraih oleh BELL diperoleh dari permintaan pasar domestik masih tetap positif.
"Penjualan di kuartal III semakin penuh tantangan, terutama karena kenaikan laju inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak," katanya dalam keterangan resmi.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan penjualan domestik perseroan tercatat sebesar Rp302,50 miliar. Penjualan BELL disokong oleh penjualan domestik yang mencapai 96,75 persen.
BELL juga membukukan liabilitas sebesar Rp265,3 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp230,3 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp34,97 miliar.
Sedangkan total ekuitas sebesar Rp266,9 miliar dan aset sebesar Rp532,3 miliar. Sebagai strategi korporasi, BELL berencana melakukan ekspansi di 10 titik penjualan ritel dengan merk JOBB dan Jack Niclaus.