Bisnis.com, JAKARTA – Emiten angkutan laut, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) resmi melantai di bursa hari ini, Senin (8/8/2022) dengan harga penawaran IPO Rp200.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, setelah 20 menit diperdagangkan saham ELPI melambung 26 persen atau 52 poin ke Rp252.
Direktur Utama Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Eka Taniputra mengatakan melalui pencatatan perdana saham ini, ELPI berharap dapat mengembangkan bisnis dengan memperluas ekspansi armada dan layanan yang disediakan oleh Perseroan.
“Momentum ini menjadi waktu yang sangat ditunggu bagi kami untuk dapat tumbuh menjadi lebih besar, hal ini dapat memberikan semangat baru untuk terus dapat mengembangkan ekspansi bisnis dibidang pelayaran baik didalam negeri maupun di luar negeri melalui layanan yang ada,” kata Eka dalam keterangan resmi, Senin (8/8/2022).
Saat ini, emiten bersandi ELPI tersebut telah menyediakan layanan di antaranya penyewaan kapal, pekerjaan lepas pantai, logistik, Engineering Procurement Construction (EPC) dan Training Center.
ELPI meyakini prospek di bisnis pelayaran masih akan terus tumbuh seiring perkembangan jumlah pelanggan, didorong dengan pelanggan-pelanggan besar yang telah bekerja sama dengan ELPI seperti Pertamina, BP Berau Ltd, Exxon Mobil, Chevron, Petronas, Medco, Saipem dan lain-lainnya.
Baca Juga
Pada penawaran umum perdana, Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari menawarkan kepada para investor 1.112.000.000 saham atau equivalen dengan 15 persen dari modal yang ditempatkan. ELPI telah menetapkan harga saham sebesar Rp200, dan berhasil meraup dana segar senilai Rp222,4 miliar.
Selama masa Penawaran Awal dan Umum, ELPI mendapat antusias luar biasa dari Investor, dan hal ini tercermin dari tingkat permintaan pada pooling yang melebihi ekspektasi kami yaitu sebanyak 27 kali. Lebih dari 50 persen dari dana Penawaran Umum akan dialokasikan untuk belanja modal ELPI dengan tujuan perkembangan bisnis dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.