Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sentuh 7.100, Saham-Saham Anyar KKES, ELPI, MORA, JARR Melonjak

IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.100,80 beberapa saat setelah pembukaan dengan lonjakan saham emiten debutan.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (8/8/2022). Saham emiten debutan KKES, ELPI, MORA kompak melonjak.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.093,35. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.100,80 beberapa saat setelah pembukaan

Tercatat, 182 saham menguat, 64 saham melemah dan 245 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.335,73 triliun.

Saham emiten yang baru listing hari ini, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) terpantau menjadi saham dengan kenaikan terbesar sejauh ini setelah menguat 35 persen ke Rp270.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) yang naik 30,48 persen ke Rp137, PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) yang naik 24,75 persen ke level Rp494 serta PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dengan penguatan 24,46 persen ke Rp114.

Akhir pekan lalu, Jumat (5/8/2022) IHSG ditutup naik sebesar 0,39 persen ke level 7.084.

"IHSG berada tipis di bawah resistance 7.108, sehingga kenaikan di atas level tersebut akan membuka jalan menuju zona resistance 7.156-7.174," kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (8/8/2022).

Ivan mengatakan, IHSG akan melanjutkan fase bullish, jika tetap di atas level 7.025 sebagai support minor. 

Adapun, saat ini level support IHSG berada di posisi 7.025, 6.972 dan 6.900, sedangkan resistance-nya di level 7.108, 7.156 dan 7.174. 

"Indikator MACD menandakan momentum bullish," ujarnya.

Lebih lanjut Ivan mengatakan, perkiraan terjadinya kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ANTM, BMRI, INCO, INDF dan KLBF.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan beberapa katalis pendorong penguatan IHSG di antaranya naiknya Indeks DJIA sebesar 0,23 persen serta naiknya harga beberapa komoditas seperti CPO 2 persen, nikel 0,82 persen, dan timah 1,24 persen di tengah penguatan Rupiah terhadap dolar AS serta turunnya yield obligasi Indonesia tenor 10 tahun kelevel 7.257 persen.

"Dilain pihak, investor perlu mewaspadai peluang terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis coal, CPO dan, gold seiring turunnya harga komoditas tersebu," katanya dalam riset harian, Senin (8/8/2022).

Harga komoditas seperti batu bara turun cukup tajam dihari ketiga sebesar 5 persen, adapun selama tiga hari harga Coal turun tajam sebesar 12,93 persen, minyak turun tipis 0,01 persen, dan emas turun sebesar 0,80 persen.

Edwin memperkirakan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran 7.057 - 7.119. Sementara itu, rupiah berpotensi bergerak di Rp14.880 - Rp14.910.

Rekomendasi beli juga diberikan kepada saham TLKM, SMGR, BBCA, JPFA, MYOR, PTPP, ACES, INDY, WIKA, ADHI, MAPI, dan BBNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper