Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah diperkirakan masih bergerak di kisaran Rp14.800 pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2022).
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup melemah di rentang Rp.14.820-Rp.14.870.
Adapun pada perdagangan kemarin, mata uang Garuda ditutup turun 11,5 poin atau 0,08 persen ke level Rp14.836 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar di pasar spot tercatat melemah 0,23 persen ke level 104,46.
Ibrahim mengatakan dolar AS melemah sejenak untuk menarik napas setelah minggu yang bergejolak. Hal ini membuat dolar AS mundur tajam dari tertinggi dua dekade terhadap mata uang utama.
Namun, pelemahan tersebut mengalami pemulihan setengahnya pada akhir pekan lalu, karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter AS dan risiko resesi menyusul kenaikan suku bunga terbesar Federal Reserve sejak 1995.
Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell akan bersaksi di depan Senat dan parlemen AS pada Rabu dan Kamis pekan ini. The Fed berjanji pekan lalu terkait komitmennya untuk menjinakkan inflasi adalah 'tanpa syarat'.
Baca Juga
"Sementara itu, Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia akan mendukung kenaikan lagi sebesar 75 basis poin pada bulan Juli," ujar Ibrahim dalam risetnya, Senin (20/6/2022).
Ibrahim melanjutkan, masih dari AS, Presiden Joe Biden mengatakan pada Sabtu bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk menurunkan beberapa tarif untuk impor barang China, dan kemungkinan jeda pada pajak gas federal, untuk melawan inflasi.
Sementara itu, Bank of Japan (BOJ) pada Jumat melawan gelombang pengetatan yang mencakup The Fed, Bank of England, dan bahkan kenaikan setengah poin yang mengejutkan dari Swiss National Bank.
Sementara itu, dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan pemerintah dan Bank Indonesia perlu mewaspadai dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS sebesar 75 basis poin menjadi 1,5-1,75 persen minggu lalu, yang dampaknya sudah terasa dari melemahnya mata uang rupiah.
"Dengan kenaikan suku bunga tersebut, maka arus modal asing kembali keluar di pasar surat utang karena spread antara yield SBN dan yield treasury di tenor yang sama semakin menyempit. Investor asing cenderung mengalihkan dana ke negara maju, memicu capital outflow di emerging market," ujarnya.
Selain itu, penyempitan likuiditas karena bank dalam posisi mengejar pertumbuhan kredit yang tinggi pasca-pandemi melandai, tapi terhalang oleh kenaikan tingkat suku bunga.
"Perebutan dana antara pemerintah dan bank dalam menjaga tingkat pembiayaan defisit anggaran akan membuat dana deposan domestik berpindah ke SBN. Crowding out sangat membahayakan kondisi likuiditas di sektor keuangan," tuturnya.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 23,5 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.812 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,59 persen atau 0,617 poin ke level 104,083 pada pukul 14.53 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 24 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.811 per dolar AS pada pukul 14.45 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,53 persen atau 0,555 poin ke level 104,145 pada pukul 14.35 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 14 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.822 per dolar AS pada pukul 13.42 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,31 persen atau 0,327 poin ke level 104,373 pada pukul 13.32 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 49 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.787 per dolar AS pada pukul 11.27 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,38 persen atau 0,4 poin ke level 104,3 pada pukul 11.17 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 48,5 poin atau 0,33 persen ke level Rp14.787 per dolar AS pada pukul 10.20 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,34 persen atau 0,36 poin ke level 104,34 pada pukul 10.10 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 13,5 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.822 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,37 persen atau 0,392 poin ke level 104,308 pada pukul 08.52 WIB.