Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih cenderung tertekan setelah mengalami penurunan 4 hari beruntun sepanjang pekan ini.
IHSG parkir pada posisi 6.599,84 atau melemah 3,17 persen pada Kamis (12/5/2022). Sepanjang hari, IHSG bergerak pada rentang 6.576-6.802.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyamapaikan pola gerak IHSG hingga saat ini masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat belum akan berakhir dengan support level yang kembali diuji kekuatannya.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil yang diharapkan dapat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," paparnya dalam publikasi riset.
Menurut William, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. IHSG hari ini berpotensi melemah dalam rentang 6.411 - 6.676.
Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, ASII, TLKM, AALI, GGRM, JSMR, dan ASRI.
Baca Juga
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menyampaikan IHSG kembali mengalami koreksi signifikan kemarin mengikuti tren pelemahan bursa regional Asia lainnya yang merespon pelemahan lanjutan bursa AS semalam.
"Pelemahan bursa AS semalam dipicu oleh masih tingginya inflasi di AS dimana meski terlihat melambat di level 8,3 persen yoy pada April dibanding 8,5 persen yoy pada Maret. Namun angka tersebut masih melebihi eskpektasi konsensus yang memperkirakan inflasi akan melambat ke 8,1 persen yoy," tulis dalam riset, Kamis (12/5/2022).
Kondisi ini, terangnya, kembali membuat investor kembali mengkhawatirkan akan adanya potensi kebijakan hawkish The Fed yang lebih kuat ke depannya di mana pada pertemuan terakhir The Fed sudah meningkatkan kenaikan tingkat suku sebesar 50 bps dari hanya menaikkan 25 bps pada pertemuan sebelumnya.
"Secara teknikal IHSG juga terlihat masih membentuk black marubozu yang menandakan tekanan jual IHSG masih cenderung menguat.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup terkoreksi 0,03 persen atau 1,85 poin menjadi 6.597,99.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.509,88-6.633,01.
Pukul 14.44 WIB, IHSG naik 0,22 persen atau 14,65 poin menjadi 6.614,48.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.509,88-6.628,77.
Awal sesi II pukul 13.32 WIB, IHSG naik 0,12 persen atau 7,9 poin menuju 6.607,74.
Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,11 persen atau 7,07 poin menjadi 6.606,88.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.509,88-6.612,22.
Pukul 11.01 WIB, IHSG turun 0,35 persen atau 23,36 poin menjadi 6.576,48.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.509,88-6.590,83.
Pukul 10.01 WIB, IHSG turun 0,55 persen atau 36,45 poin menjadi 6.563,38.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.509,88-6.590,83.
Pukul 09.01 WIB, rupiah dibuka turun 15 poin atau 0,1 persen menjadi Rp14.613.
Indeks dolar AS terkoreksi 0,03 persen ke level 104,824.
IHSG dibuka turun 0,2 persen atai 13,26 poin menjadi 6.586,57.