Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wahana Interfood (COCO) Siapkan Capex Rp75 Miliar, Ekspansi ke Luar Negeri

Wahana Interfood Nusantara (COCO) berencana melakukan ekspansi ke luar negeri dalam rangka transformasi menjadi perusahaan produk cocoa dan cokelat kelas dunia.
Coklat premium Schoko produksi Wahana Interfood Nusantara (COCO)/Istimewa.
Coklat premium Schoko produksi Wahana Interfood Nusantara (COCO)/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen coklat premium Schoko PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. menyiapkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp75 miliar untuk mendukung ekspansi global pada 2022.

Gendra Fachrurozi, Corporate Secretary Wahana Interfood Nusantara, mengatakan capex tersebut akan digunakan perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

“Untuk tahun ini capex yang kami alokasikan sebesar Rp75 miliar termasuk untuk kebutuhan pembangunan pabrik ketiga seperti pembelian mesin dan konstruksi,” kata Gendra dalam siaran pers, dikutip Minggu (30/1/2022).

Adapun, emiten dengan kode saham COCO tersebut menargetkan pabrik ketiga akan rampung pada akhir tahun nanti. Dengan demikian, kapasitas produksi perseroan dapat meningkat hingga 16.000 ton per tahun pada 2023 dari tingkat kapasitas produksi saat ini 6.000 ton.

Perseroan pun berencana melakukan ekspansi ke luar negeri dalam rangka transformasi menjadi perusahaan produk cocoa dan cokelat kelas dunia yang membawa citarasa cokelat asli Indonesia.

Saat ini, COCO telah mengekspor produknya ke negara-negara di Asia, Eropa, Amerika, Australia, hingga Selandia Baru. Adapun, produk yang ditawarkan COCO beragam seperti kakao bubuk Schoko, Couverture, selai dan isian, dan compound.

“Penguatan penetrasi pasar global ini bakal dilakukan dengan melakukan inovasi dan pengembangan produk yang sesuai dengan target pasar,” ujar Gendra.

Ekspansi yang dilakukan COCO ini dikebut setelah perseroan mendapatkan suntikan modal dari investor strategis asal Singapura yaitu Mahogany Global Investment Pte. Ltd (MGI).

Pada akhir 2021, MGI menggelontorkan dana sebesar Rp100 miliar kepada COCO dalam aksi penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Kala itu, MGI menyerap 37 persen atau setara dengan 330,72 saham COCO.

Aksi pembelian saham itu dilakukan MGI sebanyak dua kali. Pertama pada 23 Desember 2021 dengan pembelian sebesar 273,04 juta saham atau setara 30,69 persen dari total keseluruhan saham COCO, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp304.

Kedua pada 28 Desember 2021 ketika MGI meningkatkan kepemilikan saham di COCO menjadi 37 persen dengan membeli 57,67 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp298.

Untuk menjaga batas free float, MGI pun akan melakukan tender wajib untuk saham COCO dalam waktu dekat.

Berdasarkan prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Mahogany Global Investment Pte. Ltd. akan menawarkan sebanyak-banyaknya 510,88 juta saham COCO. Porsi itu setara dengan 57,41 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga penawaran tender wajib ditetapkan sebesar Rp319, sehingga total penawaran tender sebanyak-banyaknya Rp162,97 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper