Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Singapura Resmi Caplok Wahana Interfood (COCO)

Mahogany Global Investment Pte. Ltd. (MGI) telah mengambil alih 273,04 juta saham COCO.
Jajaran Direksi PT Wahana Interfood Tbk. (COCO) usai listing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi PT Wahana Interfood Tbk. (COCO) usai listing di Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/3/2019)./Bisnis/Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen coklat premium Schoko PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. resmi diakuisisi oleh investor asal Singapura lewat aksi rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten dengan kode saham COCO tersebut melaporkan Mahogany Global Investment Pte. Ltd. (MGI) telah mengambil alih 273,04 juta saham perseroan melalui pelaksanaan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

“MGI telah melaksanakan HMETD yang diterimanya seluruhnya serta melaksanakan pengambilan sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham lainnya selaku Pembeli Siaga,” tulis manajemen MGI, dikutip Senin (27/12/2021).

Adapun, jumlah saham yang dibeli MGI sebesar 273,04 juta tersebut setara dengan 30,68 persen dari seluruh saham COCO yang telah dikeluarkan dan disetor penuh yang dimiliki MGI secara langsung. Harga pelaksanaan sebesar Rp304, sehingga MGI merogoh kocek senilai Rp83 miliar.

Transaksi ini dilakukan pada 23 Desember 2021 dengan tujuan pengendalian PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. dalam rangka memberikan nilai tambah bagi MGI.

Mahogany Global Investment Pte. Ltd. merupakan badan hukum Singapura yang bergerak di usaha investasi. MGI memiliki modal disetor dengan nilai nominal US$7,82 juta yang mewakiliki 100 persen kepemilikan Meranti Global Investment Pte. Ltd.

Sebelum pegambilalihan COCO ini, MGI tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan. Selanjutnya, MGI memiliki kewajiban melakukan penawaran tender wajib sebagaimana diatur dalam POJK 9/2018.

Di lantai bursa, saham COCO menguat 1,39 persen menjadi Rp292. Dalam sebulan terakhir, harga terangkat 16,80 persen dengan kapitalisasi pasar Rp259,84 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper