Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Beli Reksa Dana Dolar AS? Ini Strategi Jitunya

Sejumlah reksa dana dolar AS dapat menjadi pilihan investor untuk menambah portofolio asetnya.
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (25/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (25/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah instrumen reksa dana dolar AS dapat menjadi pilihan investor untuk meningkatkan portofolio asetnya.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, ada beberapa jenis reksa dana dolar yang dapat dicermati oleh para investor. Pertama, reksa dana pendapatan tetap dolar yang berbasis surat utang negara (SUN) berdenominasi dolar AS atau Indonesia.

Ia mengatakan, dari sisi risiko, reksa dana jenis ini cenderung lebih aman dan memiliki return yang cukup optimal pada kisaran 2 persen hingga 3 persen per tahunnya.

Selain itu, investor juga dapat mencermati reksa dana global syariah sebagai opsi. Wawan menuturkan, reksa dana ini dapat dipilih kerena sektor teknologi justru terus berkembang di tengah pandemi virus corona.

Selain itu, saham-saham teknologi di luar negeri memiliki fundamental yang lebih baik dibandingkan di Indonesia. Perusahaan teknologi di luar negeri cenderung memiliki pendapatan yang cemerlang serta likuiditas yang optimal.

Meski demikian, Wawan juga mengingatkan bahwa investasi pada produk reksa dana dolar AS idealnya dilakukan untuk memitigasi risiko nilai tukar.

“Selain itu, tetap harus disesuaikan dengan risk profile dari sisi horizon investasi masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan reksa dana dolar AS dapat menjadi salah satu pilihan investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio.

Menurutnya, jenis reksa dana dolar yang menarik adalah reksa dana yang diinvestasikan di luar negeri. Menurutnya, jenis instrumen ini akan sangat baik bila dikombinasikan dengan portofolio di Indonesia karena potensi return yang cukup optimal.

Meski demikian, ia juga mengimbau para investor untuk berhati-hati dan memperhatikan profil risiko sebelum masuk ke jenis reksa dana ini. Hal tersebut seiring dengan pergerakan reksa dana dolar AS yang cukup volatil dan valuasinya yang tinggi.

“Selain reksa dana dolar luar negeri, bisa juga mempertimbangkan reksa dana dolar AS yang dalam negeri,” ujar Rudiyanto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper