Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hexindo Adiperkasa (HEXA) Targetkan Jual 1.500 Unit Alat Berat pada 2021

HEXA melihat potensi peningkatan penjualan secara jumlah membaik dan cukup signifikan sejak Agustus 2020.
Excavator Hitachi dan BELL Articulated Dump Trucks. Dua produk alat berat milik PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA)/Istimewa
Excavator Hitachi dan BELL Articulated Dump Trucks. Dua produk alat berat milik PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk., menargetkan penjualan alat berat pada 2021 sekitar 1.500 unit.

Corporate Secretary Hexindo Adiperkasa Listiana mengatakan bahwa perseroan masih mengkaji target dan panduan kinerja operasional untuk 2021.

“Namun, [target 2021] kecenderungannya manajemen akan memilih posisi konservatif dengan target tidak akan terlalu bergeser jauh pencapaian penjualan sepanjang 2020 sekitar 1.500 unit,” ujar Listiana kepada Bisnis, Selasa (13/4/2021).

Secara umum sesungguhnya emiten berkode saham HEXA itu melihat potensi peningkatan penjualan secara jumlah membaik dan cukup signifikan sejak Agustus 2020.

Kenaikan itu pun terjadi setelah industri penjualan alat berat dan hampir seluruh ekonomi dunia mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19.

Di sisi lain, perseroan melihat adanya potensi pelemahan penjualan dalam dua bulan ke depan atau periode April-Mei seiring dengan bulan Ramadan yang umumnya merupakan titik rendah penjualan dalam siklus tahunan.

“Namun, diperkirakan penjualan segera meningkat kembali setelah idul fitri,” papar Listiana.

Adapun, Listiana mengungkapkan bahwa perseroan akan melanjutkan aktivitas strategis yang sudah dimulai pada 2020, salah satunya mengenai bisnis Remanufacturing dan Used Machine untuk memacu kinerja pada tahun ini.

Hal itu dilakukan dalam rangka mengembangkan target pasar perseroan yang masih potensial untuk terus digarap selain perseroan menerapkan inisiatif baru yang akan dikembangkan terkait value chains, supply chains, business collaboration.

Pada 2021, HEXA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$10.408 untuk ekspansi machine rental business, penggantian tools, dan penggantian kendaraan service atau pelayanan purna jual yang sudah tua.

HEXA menyiapkan dana capex itu dari kantong internal perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper