Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Ekspansi, MR DIY (MDIY) Resmikan Toko ke-1.100 di PIK 2

T Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY Indonesia membuka gerai ke-1.100 yang berlokasi di Tokyo Hub PIK 2.
Direktur Utama MR DIY Indonesia Edwin Cheah saat Konferensi Pers capaian 1.000 toko di Indonesia, Rabu (19/2/2025). / Bisnis - Erta Darwati
Direktur Utama MR DIY Indonesia Edwin Cheah saat Konferensi Pers capaian 1.000 toko di Indonesia, Rabu (19/2/2025). / Bisnis - Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA – PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) atau MR DIY Indonesia menambah jaringan gerainya dengan meresmikan toko ke-1.100 di Tokyo Hub PIK 2.

Pencapaian ini hampir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Momentum tersebut dipandang perseroan sebagai ajang untuk menunjukkan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia, antara lain melalui penciptaan lapangan kerja, kemitraan dengan pelaku usaha lokal, dan pengembangan bisnis yang berdampak sosial.

“Dalam semangat kemerdekaan ke-80, kami percaya bahwa keberhasilan bisnis sejatinya tidak hanya bertumbuh dari sisi perseroan, tetapi juga masyarakat luas. Sejak hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 2017 lalu hingga tahun ini mencapai 1.100 toko, kami bekerja dan bertumbuh bersama seluruh lapisan ekosistem, yaitu pelanggan, karyawan, mitra lokal, dan lapisan masyarakat secara umum. Kami akan terus melangkah sebagai kekuatan inklusif yang mendukung kemajuan bangsa,” ujar Direktur Utama MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, Rabu (13/8/2025).

Hingga pertengahan 2025, MR DIY Indonesia telah menyediakan lebih dari 11.000 lapangan kerja di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 40% tenaga kerja berasal dari luar Pulau Jawa.

Perseroan juga mendukung produk dari pemasok lokal yang mencatat pertumbuhan signifikan di seluruh jaringan toko, sejalan dengan dorongan pemerintah untuk memperkuat konsumsi domestik dan daya saing industri lokal.

Di tengah tantangan makroekonomi, MR DIY Indonesia membukukan pendapatan Rp3,7 triliun pada semester I/2025. Pertumbuhan ini didukung strategi ekspansi adaptif dan berorientasi jangka panjang, serta komitmen menyediakan harga hemat, produk lengkap dan berkualitas, serta lokasi toko yang dekat dengan pelanggan.

Perseroan juga melanjutkan program keberlanjutan “MR DIY untuk Indonesia” yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, anak, dan pelajar, pelestarian lingkungan, serta dukungan kepada pelaku usaha lokal dan UMKM. Tahun ini, MR DIY meluncurkan inisiatif “UMKM Tumbuh Bersama” yang melibatkan 200 UMKM di lima kota, termasuk sekitar 10% peserta dari penyandang disabilitas.

“Kami percaya bahwa peran sektor swasta tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membentuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan setara. Kami akan terus melangkah bersama Indonesia, menghadirkan pengalaman belanja yang hemat, lengkap, dan dekat, sembari memperluas dampak positif kami terhadap masyarakat dan masa depan bangsa,” tutup Edwin.

Sebelumnya, emiten sektor ritel perlengapan rumah tangga itu menargetkan pembukaan 270 toko baru sepanjang 2025.

Chief Financial Officer MR DIY Indonesia Rika Juniaty Tanzil mengatakan bahwa perseroan telah berhasil membuka 63 toko baru pada kuartal I/2025, sehingga jumlah toko yang beroperasi saat telah mencapai 1.021 toko.

"Untuk merealisasikan target ini, perseroan tetap berfokus pada penguatan operasional yang disiplin, meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, dan menjaga margin yang sehat,"katanya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6/2025).

Dia mengatakan bahwa dalam melakukan ekspansi toko, MR DIY Indonesia berfokus pada peningkatan aksesibilitas dengan memprioritaskan wilayah yang belum terlayani, termasuk kota-kota tier 2 dan 3, untuk memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap perlengkapan rumah tangga.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro