Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. siap menerima dividen sebagai hasil distribusi ekuitas dari penerbitan green bond oleh entitas usaha Star Energy.
Direktur Barito Pacific David Kosasih mengatakan bahwa pembagian dividen masih dalam proses dan akan diterima oleh perseroan sebelum akhir tahun ini.
Untuk diketahui, Star Energy melalui Star Energy Geothermal (Salak-Darajat) Restricted Group atau SEGSD akan membagikan dividen sekitar US$150 juta untuk distribusi ekuitas kepada pemegang saham seiring dengan penerbitan green bond sebesar US$1,1 miliar pada medio Oktober 2020.
Barito Pacific tercatat menggenggam 34,63 persen atas saham SEGSD sehingga diprediksi mendapatkan dividen US$52 juta atau setara Rp756,96 miliar dengan estimasi kurs Jisdor Rabu (4/11/2020) di posisi Rp14.557 per dolar AS.
“Penerimaan dividen nantinya akan support likuiditas dari Barito,” ujar David saat paparan kinerja Barito Pacific Kuartal III/2020 secara daring, Rabu (4/11/2020).
Adapun, Fitch Rating dalam publikasi risetnya menjelaskan bahwa likuiditas Barito Pacific dapat membaik seiring dengan dividen yang akan diterima perseroan.
Baca Juga
Penerimaan dividen itu juga dapat meningkatkan perlindungan bunga perseroan menjadi 1,9 kali pada 2020 dan 0,8 kali untuk tahun depan.
Selain itu, Fitch menjelaskan bahwa sebagian dana segar dari pembagian dividen itu bisa digunakan perseroan untuk mengurangi utang, meskipun Barito belum mengkonfirmasi rencana apapun.
Di sisi lain, emiten berkode saham BRPT itu memiliki total aset per 30 September 2020 sebesar US$7,27 miliar, lebih tinggi 1,2 persen dari posisi akhir 2019 sebesar US$7,18 miliar. Kas dan setara kas perseroan berada di posisi US$656,78 juta per akhir September 2020.
Sementara itu, total liabilitas menurun sebesar 3 persen dari US$4,42 miliar pada akhir 2019 menjadi US$4,29 miliar pada 30 September 2020. Hal itu dikarenakan utang usaha yang lebih rendah diimbangi dengan kenaikan pinjaman utang.