Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisaris Utama Ancara Logistics Serok 5 Juta Saham ALII Senilai Rp2,88 Miliar

Komisaris Utama Ancara Logistics, Nalinkant Rathod, membeli 5 juta saham ALII senilai Rp2,88 miliar untuk investasi, meningkatkan kepemilikannya menjadi 2,15%,
Direksi Bursa Efek Indonesia dan jajaran Direksi PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Rabu (7/2/2024). Bisnis Indonesia/Artha Adventy
Direksi Bursa Efek Indonesia dan jajaran Direksi PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Rabu (7/2/2024). Bisnis Indonesia/Artha Adventy
Ringkasan Berita
  • Komisaris Utama PT Ancara Logistics Indonesia Tbk., Nalinkant Amratlal Rathod, membeli 5 juta saham ALII senilai Rp2,88 miliar untuk tujuan investasi.
  • Transaksi pembelian saham dilakukan dalam tiga tahap pada 8 hingga 11 Agustus 2025, dengan harga per saham berkisar antara Rp575 hingga Rp580.
  • Setelah transaksi, kepemilikan saham Nalinkant di ALII meningkat menjadi 340.572.700 saham atau 2,15% dari total saham perseroan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris Utama PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) Nalinkant Amratlal Rathod terpantau memborong 5 juta saham ALII dengan total nilai mencapai sekitar Rp2,88 miliar.

Melansir keterbukaan informasi, Nalinkant Amratlal Rathod, warga negara India itu, membeli saham biasa perseroan dalam 3 kali transaksi yakni pada rentang 8 hingga 11 Agustus 2025.

“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk investasi,” tulis Sekretaris Perusahaan ALII Aulia di Keterbukaan Informasi, Selasa (19/8/2025). 

Secara terperinci, Nalinkant membeli saham ALII pada 8 Agustus 2025 sebanyak 1,5 juta lembar di level harga Rp580 per saham. Selanjutnya di tanggal yang sama Nalinkant membeli 1,5 juta saham ALII di level Harga Rp575, dan terakhir pada 11 Agustus 2025 dia memborong sebanyak 2 juta lembar saham ALII di level harga Rp575 per saham.

Dengan demikian, Nalinkant Amratlal Rathod itu sedikitnya merogoh kocek senilai Rp2,88 miliar dari aksi pembelian saham ALII tersebut.

Transaksi itu membuat Nalinkant kini mengempit 340.572.700 saham ALII atau sebesar 2,15%. Jumlah tersebut bertambah dari porsi sebelum transaksi yang mencapai 335.572.700 saham atau setara dengan 2,12%.

Di lantai Bursa, saham ALII terpantau parkir di level Rp570 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa (19/8/2025). Banderol tersebut juga mencerminkan penguatan 49,21% sepanjang tahun berjalan 2025.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, ALII tercatat telah membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp71,21 miliar atau setara Rp4,5 per saham.

Sekretaris Perusahaan ALII Aulia mengatakan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 9 Mei 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai Rp71,21 miliar untuk 15.825.800.000 lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan atau setara Rp4,50 per lembar saham.

"RUPST Perseroan dalam salah satu mata acaranya memutuskan, menyetujui pendistribusian dividen final tunai tahun buku 2024 sebesar Rp71.216.100.000 atau sebesar Rp4,50 per lembar saham," Kata Aulia dalam keterbukaan informasi, Kamis (15/5/2025).

Jadwal pembagian dividen ALII antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 21 Mei 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Mei 2025.

Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 23 Mei 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 26 Mei 2025. Sementara itu, Tanggal pembayaran dividen final tunai ALII tahun buku 2024 pada 13 Juni 2025.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro